Fakta-fakta Dosen UIN Surakarta Tewas Tak Wajar, Ini Kronologi hingga Rencana Pemakamannya
Penemuan jasad Wahyu Dian Silviani yang tak lain seorang dosen perempuan di UIN RM Said Surakarta, ia meninggal dalam dalam kondisi tak wajar.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
Saat dicek melalui atap rumah, Indriyono menaruh curiga lantaran di bawah kasur itu ada sesuatu dan bercak darah.
Indriyono juga mencium bau anyir darah di area itu.
Baca juga: Dosen Wanita di Sukoharjo Diduga Tewas Dibunuh, Ini Komunikasi Terakhir Korban dengan Temannya
Ditemukan Ada Luka
Setelah diperiksa, ada beberapa luka di tubuh Wahyu .
Adanya luka tersebut membuat warga curiga, Wahyu kemungkinan adalah korban pembunuhan.
Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.
"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," kata Sigit.
Selain ada di bagian kepala, polisi juga mendapati beberapa sayatan di bagian pipi sebelah kanan korban.
"Ini masih dugaan saja, kalau dugaan bisa macam-macam."
"Entah itu pacaran karena cemburu, entah itu iri atau seperti apa, namun kita belum tahu," lanjut Sigit.
Jasad Wahyu lantas di bawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo untuk diautopsi.
Kesaksian Teman Korban
Teman korban, Feli, mengungkapkan korban saat itu tinggal di rumah tetangganya.
Pasalnya, rumah Wahyu masih direnovasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.