Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Pakar Komunikasi Politik Soal Pemanggilan Cak Imin oleh KPK

langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah langkah tepat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Komentar Pakar Komunikasi Politik Soal Pemanggilan Cak Imin oleh KPK
Dokumentasi/PKB
Ketua Umun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat menghadiri halal bihalal pengurus dan kader PKB se-Bali, NTT, dan NTB, Senin (24/5/2021). 

“Mungkin menurut kaca mata mereka (KPK sekarang), ini bakal calon pemimpin loh, ini dulu yang harus kita selesaikan, bisa juga begitu kan, kita enggak tahu kan apa yang terjadi,” katanya.

Jadi, Lely mengungkapkan, memang lebih baik Cak Imin dipanggil saat ini oleh KPK ketimbang nanti jika setelah terpilih sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024.

Pasalnya jika demikian, menurut Lely, persepsi ataupun sentimen negatif publik kepada KPK akan semakin masif dan tajam.

“Nanti kan persepsinya bilang begini, ‘alah orang mau menang malah disidik’, nanti, ‘ini kan kecewa, marah, karena kalah ya yang didukung’, kan kalimatnya akan sama juga seperti itu,” ungkapnya.

“Jadi menurut saya, tegakkan saja proses hukumnya supaya proses politiknya menjadi lancar,” ujar Lely melanjutkan.

Oleh karena itu, Lely menegaskan, langkah cepat KPK memanggil Cak Imin sudah sangat tepat.

“Iya lebih tepat. Jadi dia (Cak Imin) juga kredibilitasnya jelas di mata publik seperti apa kan,” katanya.

Baca juga: Cak Imin Janji akan Penuhi Panggilan KPK Besok: Memang Ini Proses Biasa sebagai Saksi

BERITA TERKAIT

Selain bagi Cak Imin pribadi, Lely mengungkapkan, kepastian hukum dan kejelasan status tersebut juga penting bagi Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan partai politik pengusungnya.

“Mas Anies juga ngomong, dia ingin orang yang tidak bermasalah gitu kan. Jadi semakin cepat statusnya dijelaskan kepada publik, semakin cepat juga kita mengenal dan partai koalisinya semakin tidak punya beban untuk mempersiapkan sesuatu sehubungan dengan proses yang harus dilalui sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung,” ungkapnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas