Literasi Digital Membaik, Jelang Pemilu 2024 Diyakini Tak Bakal Banyak Informasi Hoaks
Menjelang pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 mendatang semestinya informasi hoaks tidak banyak beredar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 mendatang semestinya informasi hoaks tidak banyak beredar seperti pemilu tahun 2019 silam.
Sebab saat ini masyarakat sudah memiliki literasi digital yang baik.
Hanya saja hal tersebut tetap menjadi isu dan perhatian bersama khususnya di kalangan mahasiswa yang dianggap sebagai kalangan intelektual dan garda terdepan guna mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
“Di tengah arus masyarakat yang sudah memiliki literasi digital yang bagus, pada tahapan ini yang perlu disempurnakan adalah bagaimana peran mahasiswa pada wilayah edukasi untuk bersama menjadi cooling system ketika adanya perbedaan pandangan politik,” ujar Direktur Intelkam Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono dalam pernyataannya saat Dialog Kebangsaan bertajuk “Muhammadiyah dan Pemilu 2024” di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis(7/9/2023).
Dekananto juga mendorong mahasiswa untuk menjadikan narasi pemilu 2024 damai. "Untuk mendorong pemilu damai, mahasiswa harus menciptakan suasana sejuk serta terlibat aktif dalam memerangi hoax, hate speech," ujarnya.
Sementara itu Rektor UMM, Fauzan mengatakan hal yang menjadi perhatian dalam waktu dekat adalah bagaimana peran UMM untuk menyambut dua momen penting, yaitu fenomena bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. Karena itu mahasiswa harus mengambil momen tersebut melalui dukungan agar pemilu berjalan damai dan berkualitas.
“Berdasarkan hal tersebut, UMM melalui salah satunya program Center of Excellence UMM dan kepedulian atas hal tersebut sudah saatnya mengambil peran untuk terlibat dalam waktu terdekat mewujudkan pemilu yang berkualitas, yaitu pemilu damai,” ujarnya.
Baca juga: Bangun SDM Berdaya Saing Global, UMM Dukung Akselerasi Digital Jokowi
Fauzan juga sudah memikirkan bagaimana nanti para lulusannya setelah menjadi alumni dapat berbaur menjadi masyarakat yang mampu menjadi pemimpin masa depan di Indonesia.(Willy Widianto)