Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara menangkap dua dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap seorang warga berinisial RA (26) hingga tewas dan satu lainnya berinisial OST (21) luka pada Rabu (6/9/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manosoh mengatakan keduanya merupakan pelaku utama.

“Sudah kami amankan 2 orang, inisialnya SA (25) dan IC (21). Keduanya adalah pelaku utama,” kata Iverson kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Saat ini, Iverson mengatakan pihaknya masih mengejar satu pelaku lainnya yang melarikan diri usai aksi pengeroyokan tersebut.

“Identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi, saat ini dalam pengejaran,” tegasnya.

Meski begitu, Iverson belum merinci kronologi pengeroyokan hingga menewaskan satu orang itu.

Dia mengatakan pihaknya akan membeberkan kasus tersebut pada konferensi pers yang digelar hari ini.

Sebelumnya, sebuah video viral yang memperlihatkan dua orang tergeletak di jalan yang disebut menjadi korban pembunuhan di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Video tersebut viral yang satu di antaranya diunggah akun @infopriok. Dalam narasinya, akun tersebut mengatakan kejadian terjadi pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Terkait itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Iverson Manossoh membenarkan adanya insiden pembunuhan tersebut.

Dalam hal ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya luka-luka. Namun, belum disebut identitas kedua korban itu.

"Iya (ada pembunuhan). Sementara satu korban meninggal, satu luka," kata Iverson saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni menyebut pihaknya juga sudah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan tersebut.

"Kami sudah bergerak cepat kami udah menangkap dua pelakunya sekarang udah di Polsek," ujarnya.

Meski begitu, Syahroni belum membeberkan kronologi maupun identitas para pelaku tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim inafis untuk penyelidikan.

"Pelaku sudah kami tangkap, sedang kami proses, kami lagi menunggu petunjuk langsung dari Kapolres. Sementara kami masih bekerja di lapangan saya juga lagi menunggu tim Inafis," jelasnya.