Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Sebut Kurang dari Satu Jam Putuskan Terima Tawaran Jokowi Masuk ke Pemerintahan 

Prabowo mengatakan Presiden Jokowi mengajak untuk bergabung menjadi parpol pendukung pemerintah meskipun sempat rivalitas.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Prabowo Sebut Kurang dari Satu Jam Putuskan Terima Tawaran Jokowi Masuk ke Pemerintahan 
ist
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Grogolan, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Prabowo pun mengaku tidak pikir panjang setelah diajak Presiden Jokowi untuk masuk ke dalam parpol pendukung pemerintah. Bahkan, dia memutuskan hal tersebut tidak sampai satu jam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengakui dirinya sempat berlawanan politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun.

Bahkan, Eks Danjen Kopassus itu dua kali menjadi rival Presiden Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Baca juga: Prabowo Klaim Gerindra Sudah Jadi Partai Besar: Tidak Ikut Garis Kepemimpinan Saya, Anda Keluar!

Namun begitu, Prabowo mengatakan Presiden Jokowi mengajak untuk bergabung menjadi parpol pendukung pemerintah meskipun sempat rivalitas.

"Saya dengan Pak Jokowi 10 tahun saya berbeda, saya berhadapan, saya rival, 10 tahun, tapi begitu beliau menang, beliau ajak saya dan saya walaupun kalah, gak enak itu kalah," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan dan syukuran HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Lagoon Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (12/9/2023). 

Prabowo pun mengaku tidak pikir panjang setelah diajak Presiden Jokowi untuk masuk ke dalam parpol pendukung pemerintah. Bahkan, dia memutuskan hal tersebut tidak sampai satu jam.

Baca juga: Prabowo Sebut Jeep Maung Buatan RI Siap Diproduksi Massal pada Oktober 2023

"Saya sebagai patriot hidup saya hanya untuk bangsa dan negara. Begitu beliau ajak saya, saya katakan tidak sampai saya pikir lebih dari satu jam saya katakan iya," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan keputusannya itu pun sempat ditentang oleh banyak pengikutnya. Namun, saat itu dirinya pun memutuskan untuk bersatu kembali untuk bangsa dan negara.

"Saya katakan demi persatuan nasional demi rakyat Indonesia para pemimpin harus bersatu, bersaing boleh, bertanding boleh, mengadu argumen mengadu gagasan mengadu program silakan memberi tawaran kepada rakyat bagus, itulah demokrasi, tapi begitu selesai begitu ada keputusan kita harus bersatu kembali, kita harus rukun," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas