Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Canda Menag Pilih Amin Berarti Bidah, Bawaslu: Pejabat Negara Harus Bisa Tahan Diri

Akronim itu dipakai oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Yaqut menyebut yang memilih Amin berarti Bidah.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Canda Menag Pilih Amin Berarti Bidah, Bawaslu: Pejabat Negara Harus Bisa Tahan Diri
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menanggapi candaan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal pasangan bacapres-capres Amin.

Akronim itu dipakai oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Yaqut menyebut yang memilih Amin berarti Bidah.

Meski konteksnya bercanda, Bagja mengatakan, sebagai pejabat negara harus menahan diri dan jangan melontarkan ucapan yang sifatnya memancing banyak respons.

"Jangan lah, jangan pancing yang begitu-begitu. Harusnya teman-teman pejabat negara itu harus bisa menahan diri kan," ujar Bagja saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Beda hal jika misalnya ucapan itu dilontarkan secara internal, misalnya. Hal itu, jelas Bagja, boleh saja untuk dilakukan.

"Kecuali itu di area partai, di internal monggo. Tapi kalau sudah di publik, menahan diri untuk tidak berbicara hal seperti itu," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi candaan Yaqut itu dilontarkan saat membuka orientasi PPPK Kemenag RI di Surabaya hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas