Sejarah Halo-Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki, Lagu Indonesia yang Diduga Dijiplak Malaysia
Sejarah lagu Halo Halo Bandung Ciptaan Ismail Marzuki, Lagu nasional Indonesia yang diduga dijiplak oleh akun YouTube Malaysia, Hello Kuala Lumpur.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Namun kenangan indah selama menetap di Bandung selalu melekat dalam ingatannya.
Hal tersebut mendorongnya untuk menciptakan lagu berbahasa Sunda dengan judul "Halo Halo Bandung".
Tidak hanya itu, Ismail Marzuki juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti, "Bandung Selatan di Waktu Malam" dan "Saputangan dari Bandung Selatan".
Peristiwa "Bandung Lautan Api" mengilhami Ismail Marzuki dan para pejuang Indonesia saat itu untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu "Halo -Halo Bandung" menjadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan.
Baca juga: Viral Lagu Helo Kuala Lumpur Diklaim Jadi Lagu Patriotik Malaysia, Diduga Jiplak Halo-halo Bandung
Setelah itu, lagu Halo-Halo Bandung menjadi sangat dikenal dan menjadi bagian dari lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.
Meski lagu tentang tanah Sunda, kita akan menemukan kata "beta" dalam lirik lagu tersebut.
Ada yang menyebutkan kata "beta" dalam lagu ini diambil dari bahasa daerah Ambon, Maluku, yang berarti "saya".
Namun, ada pula yang mengatakan "beta" berasal dari bahasa Melayu.
Berikut ini lirik lagu Halo Halo Bandung:
Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan
Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel lain terkait Ismail Marzuki