TRIBUNNEWS.COM - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menghadiri acara Manaqiban dalam silaturahim ke Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wahdah Lasem Kyai Ahfas Hamid Baidlowi atau yang lebih dikenal dengan Gus Ahfas Lasem di Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023). 

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa PKS sudah bulat akan mendukung pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sejalan dengan hasil musyawarah Majelis Syuro PKS. 

“Insyaallah ini merupakan keputusan Majelis Syuro dan saya akan berpegang teguh. Sepanjang tidak ada perubahan-perubahan, kita akan tetap berpegang pada musyawarah Majelis Syuro,” ujar Ahmad Syaikhu dalam keterangan persnya, Senin (18/9/2023). 

Sebelumnya, PKS, PKB, dan Partai NasDem bergabung pada Koalisi Perubahan untuk mengusung pasangan AMIN. Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS siap bekerja sama dengan PKB karena selama ini sejumlah kalangan menilai kedua partai itu sulit untuk berkolaborasi, sehingga muncul anggapan kedua partai itu bagai minyak dan air. 

Baca juga: Janji Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tekankan Kesetaraan Kesempatan hingga Jawaban Soal Proyek IKN

“Itu hanya stigma saja, ibarat minyak dengan air. Namun, perumpamaan yang enak itu adalah kopi dan gula, kalau ditambah air jadinya nikmat gitu ya,” ujar Syaikhu. 

Ahmad Syaikhu menambahkan, dengan bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan justru makin menambah kekuatan AMIN. 

Selain mengikuti acara manaqiban yang merupakan tradisi NU, Ahmad Syaikhu juga ingin mendengarkan nasihat yang diberikan langsung oleh Gus Ahfas. Dalam acara ini, Gus Ahfas, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Wahdah Lasem mengatakan bahwa silaturahmi ini harus tetap terjalin dengan baik bagi sesama muslim. 

“Kita sesama muslim harus menjalin silaturahmi dengan baik. Kita punya budaya di pesantren, kebetulan ada manaqiban. Beliau (Presiden PKS) saya ajak untuk terlibat dan beliau berkenan. Alhamdulillah tambah banyak yang mendoakan. Mengenai Capres dan Cawapres, beliau yang lebih tahu, saya hanya orang desa,” ujar Gus Ahfas. 

Baca juga: Cak Imin Makin Optimis Menang Pilpres 2024 Bersama Anies Baswedan setelah Resmi dapat Dukungan PKS

Menurut Gus Ahfas tentang dua pasang atau tiga pasang calon di Pilpres 2024 tidak ada masalah, yang paling penting masyarakat bisa memilih pasangan calon yang lebih bermanfaat untuk bangsa. 

“Misal hingga 5 pasangan pun tidak masalah bagi saya. Paling penting kita bisa melihat mana yang lebih bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan untuk bangsa,” kata Gus Ahfas. 

Di sisi lain, Gus Ahfas juga menyatakan kegembiraannya dengan hasil Musyawarah Majelis Syuro (MMS) ke IX PKS yang memutuskan untuk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Ia menyatakan, pihaknya sudah bulat dan keputusan itu tidak akan berubah sampai hari pendaftaran tiba, karena sudah melalui MMS partai.

Baca juga: Suara Anies-Gus Imin Naik di Jatim, Pengamat: Deklarasi AMIN Merubah Konstelasi Nahdiyin