Terbongkar Grup Khusus Main Judi Tersangka Korupsi BTS, Bernama Salju hingga Kerap Taruhan Uang
Setidaknya empat terdakwa kasus korupsi pembangunan BTS Kominfo ikut bergabung dalam grup tersebut.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Saksi Lukas mengaku bahwa tak ada menteri dalam geng Salju. Hakim pun berkelakar, menduga Johnny G Plate tak bisa main kartu sehingga tak diajak ke dalam geng tersebut.
Baca juga: Segera Disidang, Kurir Saweran Proyek BTS 4G Kominfo Bakal Buka-Bukaan Soal Aliran Uang
"Siapa lagi? Menkominfo saat itu ada?" tanya
Hakim Dennie lagi. "Tidak ada," kata Lukas.
"Tidak ada? Tidak bisa main kartu?" ujar Hakim Dennie sembari tertawa kecil.
Lukas juga mengungkapkan dalam permainan kartu itu ada sejumlah uang
yang dipertaruhkan. Kata Lukas, hal itu untuk membuat permainan lebih menarik.
Namun Lukas mengaku tak tahu asal uang yang digunakan teman-
temannya untuk berjudi.
Sedangkan dirinya, menggunakan uang yang bersumber dari investasinya di berbagai proyek.
"Untuk menarik supaya interest ada (uang dipertaruhkan). Yang saya dari berbagai investasi saya di banyak proyek," katanya.
Judi kartu oleh Geng Salju ini dilakukan di tempat yang berpindah-pindah.
Namun mereka kerap bermain di kantornya Galumbang, Moratel di Jalan
Tendean, Jakarta Selatan.
"Kadang-kadang di kantor abis office hour. Yang saya ikut di Tendean," kata saksi, Lukas Hutagalung.
"Sambil bahas proyek BTS 4G ini tidak?" tanya hakim.
"Tidak, Yang Mulia," jawab Lukas.
"Itu uang yang dipakai uang hasil ini [korupsi BTS - red]
bukan?" cecar hakim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.