3 Kader PDIP Dipecat karena Keluarga Beda Partai, Bagaimana Nasib Jokowi usai Kaesang Gabung PSI?
Bagaimana nasib Jokowi usai Kaesang Pangarep resmi bergabung dengan PSI? Selama ini diketahui PDIP memiliki aturan soal keluarga beda partai.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Terkait pemecatan tersebut, Mundjirin mengaku pasrah.
Ia mengaku tidak bisa melakukan apa-apa jika itu sudah ketentuan partai.
"Saya pasrah saja, 'kan sudah dinyatakan pelanggaran berat. Ya kita tidak bisa apa-apa, ketentuan partai begitu kok," katanya, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, Giring Ganesha Berikan KTA
Bagaimana Nasib Jokowi?
Baru-baru ini, Presiden Jokowi merespons soal kabar Kaesang Pangarep bergabung PSI.
Dalam kunjungannya ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jokowi mengungkapkan Kaesang sempat meminta restu kepadanya.
"Ya biasa, di dalam keluarga minta doa restu," ungkap Jokowi usai meresmikan groundbreaking Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).
Ia pun menegaskan dirinya tak melarang keputusan politik sang anak bungsu.
Pasalnya, menurut Jokowi, anak-anaknya berpegang teguh pada keputusan mereka.
Terlebih, saat ini semua anaknya sudah berkeluarga, termasuk Kaesang.
"Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi.
"Saya sudah sering menyampaikan. Anak-anak itu kalau sudah berkeluarga, sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri, ya sudah harus mandiri dan tanggung jawab."
"Artinya apa? Yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," imbuhnya.
Terpisah, Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, turut mengomentari soal Kaesang.
Ia menegaskan, memang ada aturan PDIP yang melarang satu keluarga inti berbeda partai.