Ratusan Pelajar SMK Serbu Pameran Pangan Plus di Rakernas IV PDIP
Pelajar SMK ikut ramaikan Pameran Pangan Plus 2023 PDIP sebagai bagian dari Rakernas IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Sabtu (30/9/2023).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam pameran pangan kali ini, juga ditampilkan inovasi padi yang tumbuh dalam pot. Ada juga padi MSP yang merupakan hasil temuan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan sangat concern terhadap ketahanan pangan, melalui Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) serta kolaborasi dengan Komunitas Mari Sejahterakan (MSP) akan dan terus menerus mendorong temuan-temuan anak bangsa, para pemulia-pemulia tanaman pangan, baik itu padi jagung kedelai dan sebagainya untuk dikembangkan di Indonesia," ungkapnya.
Ketua panitia Pameran Pangan Plus 2023 Rahmad Handoyo mengatakan acara yang dilakukan pihaknya diisi dengan pertunjukan hasil produk pangan inovatif karya anak bangsa.
"Kami akan pamerkan bibit super unggul hingga teknologi pengolahan yang menghasilkan ragam produk turunan inovatif bernilai tambah,” kata Rahmad.
Menurutnya, dari pameran ini PDIP ingin menunjukan menjadi motor penggerak percepatan membangun kedaulatan pangan.
Itu lah, kata dia, mengapa pameran digelar dengan mempertontonkan beragam transformasi potensi pangan daerah yang bisa menjadi produk pangan unggulan di masa depan.
Contohnya, budidaya padi, sorgum, porang, sagu, singkong, jagung, kelapa coklat, tebu hingga unggas ruminansia dan ikan, dan produk pangan olahan.
Diketahui, peserta Pameran Pangan Plus 2023 terdiri dari 70 persen UMKM binaan PDI Perjuangan dan 30 persen dari mitra swasta nasional.
Pengunjung saat Pameran Pangan Plus 2023 bisa menyaksikan berbagai hasil pemberdayaan sektor makro pertanian dari tingkat hulu hingga hilir.
Peserta dalam Pemeran Pameran Pangan Plus 2023 terbagi dalam beberapa sektor seperti Zona Benih dan Tanaman yang diikuti Sekolah Berkebun dan PB Trubus.
Zona Minuman dan Makanan Berbasis Tanaman Lokal diikuti oleh Eureka Cafe Store, Wardi, Kopi Walet Turatea, dan Kopi Aranio.
Zona Produk Jamu Kesehatan Herbal diikuti oleh Amilatul Fadhilah dan Etty Rahayu, sedangkan Zona Produk Teknologi Pendukung Pertanian diisi oleh PT. ARA.