Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Belum Berani Komentari Polemik SYL dan Pimpinan KPK: Nanti Ada yang Bilang Saya Intervensi

Jika berkomentar, Jokowi sudah memprediksi nanti akan ada yang menuduhnya melakukan intervensi hukum.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jokowi Belum Berani Komentari Polemik SYL dan Pimpinan KPK: Nanti Ada yang Bilang Saya Intervensi
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rapimnas Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Jokowi mengaku belum mengetahui permasalahan yang terjadi  antara eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan pimpinan KPK. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mengetahui permasalahan yang terjadi  antara eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan pimpinan KPK.

"Saya belum mendapatkan informasi secara detail. Karena masalahnya masih simpang siur seperti ini," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: GOR Tangki Diduga Tempat Ketua KPK dan SYL Bertemu, Warga: Tidak Disewakan untuk Umum

Jika berkomentar, Jokowi sudah memprediksi nanti akan ada yang menuduhnya melakukan intervensi hukum.

"Jadi saya ini masih mencari informasi-informasi sebetulnya kasus ini seperti apa," kata dia.

"Tapi itu emang adalah urusan penegakan hukum. Jangan sampai kalau saya mengomentari lebih awal ada yang menyampaikan intervensi. Ini tadi saya menunggu informasi detail mengenai hal ini," pungkas Jokowi.

Baca juga: Foto Pertemuan Firli Bahuri dan SYL akan Jadi Materi Penyidikan oleh Polda Metro Jaya

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sedang disorot lantaran diduga dalam kasus tindak pidana korupsi belakangan ini.

Berita Rekomendasi

Namun, ada kasus lain yang menyeret nama SYL selain dugaan korupsi yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perkara itu terkait dugaan pemerasan.

Saat ini beredar surat pemeriksaan bernomor B/10339/VIII/Res.3.3./2023/Ditreskrimsus yang berisikan pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian bernama Heri.

Adapun pemanggilan itu terkait Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.

Kasus yang dimaksud dalam surat pemanggilan itu yakni soal penanganan perkara di Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021.

Heri disebutkan dalam surat diminta untuk datang pada 28 Agustus 2023 lalu ke ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.30 WIB.

Terkait itu, saat ditemui di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tidak memberikan komentar terkait surat yang beredar tersebut.

Selanjutnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak yang juga ditemui terlihat terburu-buru untuk masuk ke dalam mobil.

Baca juga: SYL Datangi Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan, Surya Paloh: Itu Hak Beliau Mencari Keadilan

Dia juga terlihat tidak memberikan komentar soal surat itu dengan alasan sedang ada kegiatan.

"Ada giat, ada giat. Ada kegiatan," ucap Ade, Rabu (4/10/2023).

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Polda Metro Jaya soal surat pemeriksaan terhadap sopir Menteri Pertanian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas