Kaesang Mengaku Tak Akan Hadir dalam Rakernas Projo: Kecuali Dicalonkan Jadi Cawapres, Baru Datang
Kaesang pun tak masalah jika ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara tersebut.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan dirinya kemungkinan tidak dapat hadir dalam acara Rakernas Relawan Pro Jokowi pada Sabtu (14/10/2023) besok di Senayan.
"Kayaknya ada acara di luar kota," ujarnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Namun, Kaesang berkelakar jika dirinya diundang untuk dijadikan cawapres, maka Kaesang siap untuk menghadiri rakernas tersebut.
"Emang mau nyalonin saya sebagai cawapres ya? Ha-ha, kalau beneran digituin saya datang dah," ujar Kaesang.
Kaesang pun tak masalah jika ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara tersebut.
"Itu kan urusannya beliau-beliau, urusannya Pak Wali Kota datang, ya urusan beliau, Pak Presiden datang ya urusan beliau," tandasnya.
Sebelumnya, Relawan Pro Jokowi (Projo) akan menggelar Rakernas pada Sabtu 14 Oktober mendatang. Dalam Rakernas tersebut Projo rencananya akan mengungkapkan Capres -Cawapres yang akan didukung pada Pilpres 2024.
"Iya siapa yang kita dukung akan diumumkan tanggal 14 (Oktober)," kata Ketua Umum Projo yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (9/10/2023).
Budi Arie belum mau membocorkan siapa yang akan diumumkan Projo pada Rakernas untuk didukung pada Pilpres 2024. Ia hanya mengatakan bahwa nama Capres yang akan diudukung berawalan huruf "P".
"Jadi pak P ya nanti. Calon yang kita dukung adalah Pak P," katanya.
Budi tidak menjelaskan lebih jauh soal siapa "P" yang dimaksud. Ia meminta awak media untuk menebak sendiri.
"Ya pokoknya P lah. P itu bisa Pak Ganjar, bisa Pak Prabowo, bisa Pak Airlangga," katanya.
Untuk Cawapres Projo kata Budi Arie menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi, Parpol pendukung, dan juga Capres yang didukung.
"Cawapres pokoknya kita ikut sajalah. Terserah pak Capres maupun, dan juga pak Jokowi gimana dan partai partai-partai. Kan Semua bicara. Karena kan ini urusan bangsa dan negara. Kan lebih baik banyak yang diajak ngomong kan dibanding satu, dua (pihak)," katanya.