Reaksi Santai KPK Tahu NasDem Siapkan Somasi Buntut Disebut Terima Uang dari SYL, Klaim Ada Bukti
KPK merespons santai soal kemungkinan akan disomasi Partai NasDem buntut pernyataan Wakil Ketua KPK yang menyebut NasDem terima aliran uang dari SYL.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons santai soal kemungkinan akan disomasi Partai NasDem.
Hal tersebut buntut dari pernyataan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang menyebut adanya dugaan aliran dana senilai miliaran rupiah ke Partai NasDem atas arahan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai Nasdem dengan nilai miliaran rupiah dan KPK akan terus mendalami," ucap Alex, dikutip dari Kompas.com.
Dalam hal ini, Alex menyatakan, apa yang disampaikannya berdasar pada alat bukti yang diperoleh.
Ia juga menegaskan, ucapan tersebut bukanlah pernyataan pribadi, melainkan mewakili KPK.
“Apa yang saya sampaikan kemarin tentunya berdasarkan alat bukti yang diperoleh pada saat penyidikan dan itu bukan pernyataan pribadi, tetapi saya mewakili pimpinan dan lembaga,” kata Alex melalui pesan tertulis kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Sahroni Bantah Aliran Miliaran Rupiah ke NasDem dari SYL: Seolah-olah Kita Ini Busuk Banget
KPK Masih Telusuri Penerimaan Gratifikasi Lainnya
Alex menambahan, penerimaam lain yang diduga gratifikasi SYL bersama tersangka lainnya akan terus didalami dan ditelusuri.
Termasuk memanggil tiga anggota keluarga SYL untuk mengusut aliran uang korupsi tersebut.
KPK telah memasukkan istri SYL bernama Ayun Sri Harahap serta anak dan cucu SYL bernama Indira Chunda Thita dan A Tenri Bilang Radisyah Melati ke dalam daftar orang yang dicegah ke luar negeri.
“Terkait pencekalan tiga anggota keluarga tentu itu juga masih dalam kaitannya dengan permintaan keterangan."
"Pasti ada kaitannya terkait dengan aliran uang terkait dengan kepemilikan aset atau ada yang lain sebagainya," kata Alex.
Ketiga anggota SYL itu akan dipanggil ke KPK guna dimintai keterangan untuk menelusuri aliran uang korupsi dari SYL.
"Itu tentu akan didalami dengan melakukan pemeriksaan kepada tiga anggota keluarga yang ikut dicekal," katanya.