Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejaksaan Agung: Makelar Kasus Jual Nama Pejabat untuk Kelabui Koruptor Tower BTS Kominfo

Edward Hutahaean disebut-sebut menjual nama pejabat dengan iming-iming penyelesaian perkara korupsi tower BTS 4G BAKTI Kominfo.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kejaksaan Agung: Makelar Kasus Jual Nama Pejabat untuk Kelabui Koruptor Tower BTS Kominfo
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dalam wawancara khusus Tribun Network. 

Pada sebuah pertemuan, Anang mengungkapkan bahwa Edward sempat melontarkan ancaman, bahkan sampai hendak membuldoser Kominfo.

Ancaman itu dilontarkan Edward dengan yakin lantaran memiliki koneksi dengan orang berpower.

"Edward sampai mengancam begitu, dia ngomong enggak dia siapa, kenapa dia bisa ancam, kenapa dia bisa bilang bawa buldoser satu Kominfo?" tanya penasihat hukum Anang Latif, Aldres Napitupulu dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023)

"Ya dia bilang dia siapa, koneksinya di mana, di mana, dia sampaikan. Punya network yang cukup kuat," kata jawab Anang Latif.

Sayangnya, orang kuat itu tak disampaikan identitasnya di persidangan.

Saat menjawab pertanyaan penasihat hukumnya, Anang Latif tampak ketakutan dan suaranya terdengar ragu-ragu.

"Siapa yang dia bilang atau di mana? Siapa yang dibawa? Apakah saudara masih ada ingat?" tanya Aldres lagi.

Berita Rekomendasi

"Eeee saya tidak bisa ungkapkan itu," kata Anang Latif dengan suara lebih pelan.

Tak hanya Anang Latif, kawannya yang juga terdakwa, Galumbang Menak SImanjuntak mengungkapkan adanya video call dan telepon dengan sosok kuat atau berpower di balik Edward Hutahaean.

Video call dan telepon dengan sosok berpower itu dilakukan Edward Hutahaean di hadapan Galumbang.

Selain video call dan telepon, Edward juga disebut-sebut menunjukkan fotonya bersama orang kuat yang dimaksud.

"Wah bukan hanya foto. Telepon, video call," ujar Galumbang saat ditemui usai persidangan Jumat (20/10/2023) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Meski demikian, Galumbang masih enggan membeberkan identitas dari orang berpower yang kerap dihubungi Edward tersebut.

Katanya, dunia bisa gempar kalau dia mengungkapkannya.

"Saya enggak mau jawab, hahaha. Kalau saya sampaikan nanti gempar dunia," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas