Firli Bahuri dan Pengawalan Ketatnya Usai 3 Jam Dicecar Dewas KPK Soal Pertemuan dengan SYL
3 jam Firli Bahuri diperiksa Dewas KPK soal dugaan pelanggaran etik bertemu dengan SYL, usai itu pengawalan ketat pada Firli tuai sorotan.
Penulis: Theresia Felisiani
Hal ini lantaran proses klarifikasi oleh Dewas bersifat tertutup.
Namun, Firli menegaskan tidak pernah memeras dan menerima suap dari pihak mana pun.
"Saya menyatakan di setiap kesempatan bahwa saya tidak pernah melakukan pemerasan kepada siapa pun dan saya juga tidak pernah terlibat terkait dengan suap menyuap dan siapa pun," sebutnya.
Selain dimintai klarifikasi oleh Dewas, Firli diketahui telah diperiksa tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap SYL pada Kamis (16/11/2023).
Firli mengakui situasi yang dihadapinya saat ini berat.
"Benar bahwa demikian beratnya posisi saya saat ini dengan melawan serangan balik dari para koruptor, itu dihadapi dengan gagah berani tanpa menyerah dan mengenal lelah untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi dan pastilah akan terjadi perlawanan dari para koruptor," ucap Firli.
Ketua KPK Firli Bahuri Dapat Pengawalan Ketat
Ketua KPK Firli Bahuri mendapatkan pengawalan ketat usai menjalani proses permintaan keterangan oleh Dewan Pengawas KPK pada hari ini, Senin (20/11/2023).
Firli Bahuri terpantau mendapat pengawalan dari 5 orang lebih berkemeja putih.
Mereka terus menempel Firli ketika eks Kapolda Sumatra Selatan itu meladeni wawancara dengan wartawan hingga masuk ke mobil Toyota Camry berpelat nomor B 1990 RFP.
"Kasih jalan, kasih jalan," ucap seorang dari pengawal tersebut.
Setelah memastikan Firli Bahuri masuk mobil, para pengawal itu bergegas masuk ke mobil Toyota Fortuner berwarna hitam.
Firli Bahuri dan KPK Dapat Penjagaan dari Puspom TNI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta Ketua KPK Firli Bahuri kini mendapat penjagaan dari Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI).
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri merespons soal penarikan ajudan Firli, Kevin Egananta, kembali ke Polri.
"Benar, bahwa ajudan Ketua KPK sudah ditarik kembali ke Polri sebagai instansi asalnya tentu untuk melanjutkan atau melaksanakan tugas lainnya," kata Ali kepada awak media, Rabu (25/10/2023).