Stafsus Wapres Optimistis Angka Stunting 2023 Turun untuk Capai Indonesia Emas 2045
Indonesia boleh optimis mencapai Indonesia Emas 2045 jika melihat tren kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 74,39 poin pada 2023.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Wakil Presiden (Stafsus Wapres) Gatot Prio Utomo menyatakan optimis prevalensi stunting turun pada 2023 dan dapat meningkatkan Indeks Modal Manusia untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Indonesia boleh optimis mencapai Indonesia Emas 2045 jika melihat tren kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 74,39 poin pada 2023," ungkap Gatot pada keterangan resmi, Selasa (21/11/2023).
IPM menunjukkan pencapaian pembangunan manusia Indonesia dalam satu periode waktu.
Namun, Gatot mengingatkan semua pihak untuk juga memperhatikan Indeks Modal Manusia (IMM) yang pada 2020 sebesar 52 persen.
Baca juga: Cegah Balita Stunting, JIEP Kolaborasi dengan Puskesmas Cakung
Indonesia berada pada urutan 90-an dari semua negara yang diukur.
Angka IMM tersebut memperkirakan tingkat produktivitas usia produktif suatu negara 18 kemudian.
“Kalau negara tetangga Singapura bisa memproduksi satu maka kita hanya bisa setengahnya,” terang Gatot lagi.
IPM sendiri ditentukan olah tiga hal, yaitu Angka Harapan Hidup Balita, Angka Stunting, dan Mutu Pendidikan anak usia sekolah.
Maka sangat tepat mengampanyekan upaya percepatan penurunan stunting sebagai salah pendorong pencapaian Indonesia Emas 2045.