Fakta Wamenkumham Diusir dari Rapat Imbas Status Tersangka: Cuma Lempar Senyum, Dibela Habiburokhman
Fakta-fakta Wamenkumham Eddy Hiariej yang diusir dari ruang rapat karena status tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh KPK.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Meski Diprotes, Rapat Tetap Dilanjutkan dengan Kehadiran Eddy Hiariej
Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman sebagai pimpinan rapat mempersilakan Benny menyampaikan pendapatnya itu di kesempatan lain.
Lantaran, kata Habiburokhman, status tersangka Eddy itu tak ada hubungannya dengan rapat yang tengah dijalankan ini.
Sehingga, rapat kerja yang mengagendakan optimalisasi peran dan fungsi Kemenkumham jelang Pemilu 2024 ini tetap dilanjutkan dengan kehadiran Eddy di Ruang Rapat Komisi III DPR.
"Silakan Pak Benny nanti ada kesempatan berbicara menyampaikan pendapat Pak Benny."
"Sementara persoalan status apa namanya rekan-rekan yang hadir saat ini tidak ada relevansinya dengan persidangan ini, jadi kita lanjut Pak Menkumham, silahkan," ujar Habiburokhman.
Wamenkumham Kabur Hindari Awak Media usai Rapat Selesai
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, setelah rapat kerja di Komisi III DPR itu selesai, Eddy langsung pergi melalui pintu belakang Komisi III untuk mengecoh awak media.
Pintu tersebut merupakan akses menuju area parkir dekat perpustakaan DPR.
Awak media yang ingin menanyakan soal status tersangka Eddy oleh KPK berusaha mengejarnya.
Namun, sebuah mobil berwarna hitam rupanya sudah menunggu Eddy.
Mobil tersebut langsung pergi membawa Eddy meninggalkan Kompleks Parlemen.
Awak media pun akhirnya meminta tanggapan kepada Yasonna Laoly terkait status Eddy.
Yasonna mengatakan, dalam kasus Eddy ini, pentingnya mengedepankan asas praduga tak bersalah.