Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Disebut Bisa Capai 5,7 Persen Jika Rusia-Ukraina Damai
Bhima Yudhistira mengatakan dampak langsung perang Rusia-Ukraina terhadap Indonesia itu dapat dilihat dengan kenaikan harga barang.
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Wahyu Aji
State Emergency Service of Ukraine
ILUSTRASI Kondisi Kharkiv pasca-serangan rudal Rusia pada Jumat (6/10/2023).
Lebih lanjut, ujarnya, kondisi tersebut menimbulkan volatilitas, arus modal, dan pengetatan di sejumlah negara, termasuk Indonesia karena proyeksi pertumbuhan ekonomi masih tak menentu, sesuai prediksi yang dikeluarkan oleh IMF, Bank Dunia, dan OECD.
Komunike di akhir KTT G20 di Bali menyatakan penyesalan Agresi Rusia terhadap Ukraina dan menuntut penarikan pasukan Rusia dengan segera dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina. Indonesia memiliki peran yang berkelanjutan dan penting sebagai bagian dari Troika G20 dan Ketua ASEAN saat ini. KTT G20 pada bulan September tahun ini akan menjadi titik kritis untuk menemukan solusi nyata yang akan mengakhiri perang dan ketidakpastian ekonomi.