Menteri LHK: Indonesia Komitmen Pimpin Kontribusi Atasi Perubahan Iklim Dunia
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Indonesia berkomitmen memimpin kontribusi nyata dalam mengatasi perubahan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Indonesia berkomitmen memimpin kontribusi nyata dalam mengatasi perubahan iklim.
“Kita bertekad Indonesia akan terus memprioritaskan kepemimpinan dengan memberi contoh dan tindakan nyata untuk kontribusi perubahan iklim dunia," kata Siti Nurbaya Bakar saat Konferensi Para Pihak atau Conference of The Parties 28 (COP28), ditulis Sabtu (9/12/2023).
COP28, sambung Siti Nurbaya Bakar, juga menandai partisipasi terakhir Presiden Jokowi dan Menteri Siti sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI selama hampir satu dekade.
Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim, Jokowi dan Warga Gelar Tanam Pohon Bersama di Embung Anak Munting NTT
“Presiden Jokowi telah mengukir capaian iklim yang luas, warisan bagi Indonesia, yang secara kolaboratif berkontribusi terhadap upaya global mengatasi krisis iklim, melalui upaya sebaik mungkin secara inklusif dan kolaboratif,” tutur Menteri LHK.
Sementara Perusahaan pengolah industri Indonesia, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) menyampaikan gagasan dan dukungannya terhadap aksi memerangi krisis iklim dalam ajang Konferensi Para Pihak atau Conference of The Parties 28 (COP28).
PPLI mengajak semua pihak terkait untuk dapat berkolaborasi lebih aktif dalam meningkatkan kepatuhan terhadap pengelolaan limbah.
“Limbah harus dikelola sesuai standar global dengan komitmen tinggi untuk mengukur jejak karbon dalam pengelolaan tiap limbah yang dilakukan," kata Manager Riset dan Pengembangan PPLI Lely Fitriyani di salah satu forum COP28, Sabtu (9/12).
Lely mengungkapkan bahwa perusahaan selama ini telah mewujudkan sirkular ekonomi dalam pengolahan limbah industri demi menjaga kelestarian bumi.
Ajang forum COP 28 menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk memperlihatkan komitmen mereka dalam melakukan pengelolaan lingkungan dalam sektor limbah secara berkelanjutan.
Perusahaan yang sebagian besar sahamnya dikuasai perusahaan pengolah limbah industri asal negeri sakura Jepang, DOWA Ecosystem Com Ltd, tersebut sangat optimis kesadaran masyarakat terhadap lingkungan akan terus meningkat.
Baca juga: Tanggapi Perubahan Iklim dengan Asuransi bagi Warga Kurang Mampu
“Kami yakin tahun tahun mendatang merupakan tahun dimana akan terjadi lompatan signifikan pada pengelolaan limbah di Indonesia, dan PPLI yakin akan memimpin perubahan itu," tutur Lely.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.