Cara Berjualan di TikTok Shop, Lengkap dengan Biaya Admin Terbaru
Simak cara berjualan di TikTok Shop setelah dibuka kembali. Lengkap dengan rincian biaya admin terbaru.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun, terdapat batasan maksimal 1.000 produk yang muncul di list produk aplikasi TikTok.
Baca juga: TikTok Shop Masuk Lagi ke Indonesia, Mendag Beri Masa Percobaan 4 Bulan Adaptasi Teknologi
Biaya Admin TikTok Shop Terbaru
Dikutip dari laman Seller TikTok, mulai 1 Juni 2023, TikTok Shop telah melakukan penyesuaian biaya admin yang dibebankan kepada semua penjual.
Semula, biaya admin TikTok Shop mencakup Komisi Penjualan 1 persen dan Biaya Tetap Rp2.000 per pesanan valid.
Namun setelah adanya penyesuaian, biaya admin dihitung berdasarkan klaster, kategori, dan subkategori SKU yang dijual di TikTok Shop.
Biaya admin tersebut dihitung dari harga barang dikurangi dengan diskon penjual.
Adapun perhitungan biaya admin TikTok Shop yakni sebagai berikut:
Biaya Komisi = Tarif Komisi persen X (Harga Barang - Diskon Penjual)
Lebih lengkapnya, berikut rincian persentase biaya admin TikTok Shop sesuai kategori barang yang dijual:
1. Apparels
- Pakaian Wanita & Pakaian Dalam: 4.3 persen
- Pakaian Pria & Pakaian Dalam: 4.3%
- Olah Raga & Outdoor: 4.3%
- Pakaian Muslim: 4.3%
2. Non-Apparels
- Sepatu: 4.3%
- Koper & Tas: 4.3%
- Aksesoris Fashion: 4.3%
3. Aksesoris Perhiasan: 1.9%
4. Handphone dan Tablet: 1.9%
5. Peralatan Rumah Tangga: 1.9%
6. 3C Lainnya
- Aksesoris Handphone: 4.3%
- Aksesoris Elektronik Lain: 3.2%
- Komputer dan Peralatan Kantor: 2.7%
- Virtual Products: 1.0%
- Books, Magazines & Audio: 3.6%
7. Kecantikan: 4.3%
8. Perawatan dan Kesehatan
- Personal Care: 4.3%
- Kesehatan: 3.6%
9. Makanan dan Minuman: 2.7%
10. Ibu dan Bayi
- Kehamilan dan Bayi: 2.7%
- Fashion Anak-anak: 4.3%
11. Barang Kebutuhan Sehari-hari
- Perlengkapan Rumah: 3.6%
- Peralatan dapur: 3.6%
12. Furnishings
- Mebel: 3.6%
- Textiles & Soft Furnishings: 3.6%
13. Hobbies and Leisure
- Perlengkapan Hewan Peliharaan: 2.7%
- Koleksi: 3.2%
- Mainan & Hobi: 3.2%
14. Tools & Automotive
- Home Improvement: 3.6%
- Otomotif dan Sepeda Motor: 3.6%
- Peralatan & Perangkat Keras: 3.6%
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)