Profil Yusril Ihza Mahendra, Ahli Hukum Tata Negara Bersedia jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri
Simak profil Ahli Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra yang bersedia menjadi saksi meringankan untuk Firli Bahuri dalam kasus pemerasan.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
Yusril tercatat pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie
Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional, seperti ASEAN, AALCO dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Riwayat Pendidikan
Yusril diketahui meneruskan tradisi kecendikiawanan Melayu dari keluarganya yang mendalami filsafat, agama, hukum, seni dan kesusasteraan.
Selama sekolah, Yusril sudah aktif berorganisasi. Ketika SMP dan SMA, ia aktif menjadi Ketua OSIS.
Selain itu, Yusril juga aktif di Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) tingkat rayon.
Kemudian, setelah tamat SMA Perguruan Islam Belitung di tempat kelahirannya, Yusril melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI).
Ia berada di Fakultas Sastra (Kini, berganti menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Jurusan Filsafat hingga lulus pada tahun 1982.
Kemudian, ia kembali mengambil Jurusan Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum UI dan lulus pada 1983.
Selama kuliah, Yusril Ihza Mahendra juga masih aktif berorganisasi.
Tercatat, ia pernah aktif di beberapa organisasi seperti menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI).
Setelah S1, Yusril melanjutkan pendidikan S2 di University of Punjab, Pakistan mengambil program master Social Science dan lulus pada 1984.
Untuk S3, Yusril melanjutkan studinya dengan mengambil program doktoral di University Sains Malaysia.
Ia berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy pada tahun 1993.