Profil Yusril Ihza Mahendra, Ahli Hukum Tata Negara Bersedia jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri
Simak profil Ahli Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra yang bersedia menjadi saksi meringankan untuk Firli Bahuri dalam kasus pemerasan.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
Riwayat Karier
- Dosen (1983) di tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Akademi Ilmu Pemasyarakatan, serta Departemen Kehakiman.
- Guru besar dari Program Pascasarjana dan Fakultas Hukum UI dan mengajar Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum di sana.
- Kepanitiaan konferensi internasional seperti Sidan AALCO, Konferensi Internasional tentang Tsunami, serta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika.
- Tergabung dalam beberapa organisasi internasional seperti Regional Islamic Da’wah Council of Southsea Asia and the Pacific yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia.
- Vice President dan President Asian-African Legal Consultative Organization yang berpusat di New Delhi.
- Anggota dan Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam berbagai perundingan internsional seperti dalam siding ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan APEC.
- Mewakili Indonesia berpidato dalam siding Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa.
- Menyusun beberapa Konvensi PBB dan menandatanganinya atas nama Pemerintah Republik Indonesia seperti UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia dan UN Convention Against Corruption di markas PBB, New York.
- Penulis pidato presiden di masa Soeharto. Ada sekitar 204 naskah pidato Presiden Soeharto yang telah ditulis olehnya.
- Mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus menjadi ketua saat periode-periode awal PBB.
- Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional,
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong
- Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu