Rizal Ramli di Mata Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Jimly Asshiddiqie
Jusuf Kalla, Mahfud MD, hingga ) Jimly Asshiddiqie, mengaku kehilangan sosok Rizal Ramli yang telah meninggal dunia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Febri Prasetyo
"Beliau masih tampak segar waktu itu, kalau enggak salah di bulan September," ungkap Mahfud.
Jimly Asshiddiqie: Banyak Jasa untuk Bangsa
Sementara itu mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie memberi kesaksian Rizal Ramli adalah orang baik.
Rizal Ramli disebut Jimly punya banyak sumbangsih pemikiran untuk masa depan bangsa.
"Bagi generasi penerus, saya yakin banyak sekali jasa beliau yang pikirannya tenaganya terus dicurahkan untuk bangsa dan negara."
"Maka itu dapat dijadikan teladan bagi kita semua termasuk generasi mendatang," ungkapnya.
Menurut Jimly, tidak banyak orang seperti Rizal Ramli.
"Di mana pun dia posisinya, dalam pemerintahan atau di luar berpikirannya terus kritis untuk perbaikan," ujarnya.
Ketua Mahkamah Kehormatan MK ini juga mengatakan bangsa ini membutuhkan sosok seperti Rizal Ramli.
"Kita sudah 25 tahun reformasi menuju 20 tahun Indonesia Emas, pertengahan abad 21 yang penuh gejolak seperti dulu pertengahan abad 20 penuh gejolak ada perang dunia ketiga, maka pertengahan abad ke-21 mungkin akan banyak lagi perubahan dahsyat."
"Maka sekarang ini butuh orang seperti ini dengan komitmen perbaikan meneruskan yang sudah, tapi ya komitmen untuk perbaikan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui Rizal Ramli meninggal dunia, pada Selasa (2/1/2023) malam.
Kabar meninggalnya Rizal Ramli dibenarkan oleh stafnya, yakni Tri Wibowo Santoso.
Tri Wibowo mengungkapkan, Rizal Ramli menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Meninggal pada pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," katanya kepada Tribunnews.com.
Rizal Ramli meninggal pada usia 69 tahun. Ia lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 10 Desember 1954. Dia merupakan mantan aktivis mahasiswa yang menjadi pakar ekonomi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)