Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cimahi, Karawang dan Purwakarta Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Puluhan Warga Mengungsi

Sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Cimahi dan Karawang dilanda banjir, longsor dan angin badai memasuki musim hujan dengan intensitas lebih lebat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cimahi, Karawang dan Purwakarta Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Puluhan Warga Mengungsi
dok. Tribun Jabar
Warga kesulitan melintas karena jalanan diterjang banjir di sejumlah wilayah di Kota Cimahi. Sejumlah rumah warga mengalami kebanjiran dan jadi korban tanah longsor, dan angin kencang, Sabtu (6/1/2024). 

Terkait semua kejadian itu, kata Andy, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Cimahi sudah melaksanakan penanganan serta pemantauan di beberapa titik baik untuk kejadian banjir, tanah longsor maupun kejadian angin kencang tersebut.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca pada saat ini dan terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca, serta mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan yang sedang terjadi di wilayah Kota Cimahi," katanya.

Karawang Dilanda Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat terus bergerak merespon cepat dan berupaya membantu para korban bencana banjir di Karawang.

Berdasarkan laporan BPBD Jabar, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan arus balik dari Sungai Cibeet ke Sungai Citarum, dan berimbas ke Sungai Cidawolong yang merupakan anak Sungai Cibeet.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bambang Imanudin, mengatakan pihaknya bersama staf Darlog, Tim URC Pusdalops PB, BPBD Kabupaten Karawang dan Kepala BBWS Citarum, Bastari, meninjau lokasi titik banjir di Telukjambe Barat.

"Salah satu lokasi yang didatangi awalnya adalah titik kumpul, tetapi saat ini terendam banjir juga. Bisa jadi ini akibat land subsidence atau penurunan muka tanah. Bisa juga akibat alih guna lahan," ucap Bambang melalui ponsel, Minggu (7/1/2024).

Berita Rekomendasi

Untuk penanganannya, jika air sudah surut, direncanakan akan langsung mengerjakan pembuatan embung retensi. BPBD Jabar sudah mengirimkan sejumlah bantuan logistik yang diajukan BPBD Karawang, seperti palet dan sembako.

Longsor di Purwakarta Jabar
Longsor menimpa pemukiman warga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Sejumlah warga mengungsi ke gedung SDN 2 Sukamulya dan di Madrasah RT 7 Pamalayan, Purwakarta.

Sementara di Purwakarta, Tim URC Pusdalops PB BPBD Jabar yang ditugaskan ke lokasi bencana longsor di Kabupaten Purwakarta telah melakukan pendampingan kaji cepat bersama BPBD Kabupaten Purwakarta.

Tim mengunjungi titik-titik pengungsian sementara di SDN 2 Sukamulya dan di Madrasah RT 7 Pamalayan, serta meninjau lokasi jalan terputus penghubung Desa Sukamulya dan Desa Cisarua.

Selain jalan desa yang terputus, dua sumber air yang menjadi sumber air bersih pun tertutup longsoran.

Saat ini, gabungan petugas dari berbagai instansi, TNI, Polri, dan relawan bahu-membahu mendistribusikan logistik, memetakan pemasangan tenda pleton, dan membuka akses jalan yang tertutup.

Tim Dapur Umum Lapangan BPBD Provinsi Jawa Barat pun sudah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para penyintas dan petugas yang terlibat. Begitu juga dari Tagana Kabupaten Purwakarta. Adapun Pos Kesehatan dibuka di SDN Sukamulya dan Aula Kantor Desa Cisarua.

Menurut laporan BPBD Jabar, para penyintas saat ini masih membutuhkan terpal, sembako, susu formula, tikar/mantras, obat nyamuk, alat mandi dan selimut.

Laporan reporter Muhamad Syarif Abdussalam/Hilman Kamaludin | Sumber: Tribun Jabar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas