MUI Bali Laporkan Anggota DPD RI Arya Wedakarna soal Dugaan Hina Hijab ke Bareskrim Polri
Namun, tak semestinya Arya Wedakarna selaku anggota DPD RI mengeluarkan pernyataan yang membuat ketersinggungan dalam perkara agama.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Selain di Bareskrim Polri, Arya juga diketahui dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Polda Bali atas permasalahan yang sama.
Baca juga: Beraksi Sejak 2022, Sindikat Penggelapan Kendaraan yang Libatkan Oknum TNI Raup Untung Rp 4 Miliar
Sebelumnya, viral potongan video senator asal Bali yang menyinggung soal jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim. Video tersebut menjadi kontroversial dan menuai kecaman dari para warganet.
Dalam video tersebut, Arya mengatakan tidak ingin ada wanita di bagian frontline yang menggunakan penutup kepala.
Dia ingin wanita yang ada di garis depan itu terbuka rambutnya, karena Bali bukanlah Timur Tengah.
"Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek," ucap Arya.
Imbas videonya yang telah viral Arya pun meminta maaf.
"Jika ada kelompok lain merasa tersinggung dan keberatan, saya memohon maaf dengan tulus," jelas Arya Wedakarna dalam klarifikasinya melalui akun Facebook @Dr. Arya Wedakarna pada tanggal 2 Januari 2024.
MUI Buka Suara
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas turut merespons pernyataan anggota DPD RI dari Bali, Arya Wedakarna yang dianggap melecehkan syariat berjilbab yang diyakini umat Islam.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak saling mencela dan menghina agama orang lain.
Buya Anwar Abbas menyesalkan pernyataan Arya Wedakarna tersebut.
Baca juga: Dituduh Lakukan Penistaan Agama, Richard Lee Bingung hingga Tanya ke Ulama, Begini Jawabannya
Menurut Anwar, memakai hijab bukanlah pakaian Timur Tengah, tetapi bagian dari ibadah bagi wanita yang Muslimah.
"Pernyataan Arya Wedakarna anggota DPD RI dari daerah pemilihan Bali yang telah melecehkan agama Islam terkait dengan kata-katanya menyangkut masalah busana muslimah yang disampaikannya dengan cara-cara yang tidak baik sangat disesalkan," ujarnya, Selasa (2/1/2023).
"Saya mengetuk dan mengajak hati seorang Arya Wedakarna untuk jangan menghina dan mencela ibadah dari agama orang lain," sambung Buya Anwar Abbas.