Isu Mundurnya Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ruhut Sitompul Ingatkan Presiden Jokowi Berhati-hati
Ruhut Sitompul mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal isu mundurnya sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP sekaligus juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ruhut Sitompul mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal isu mundurnya sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya jika itu sampai terjadi kepempimpinan dari Presiden Jokowi bisa 'Jatuh'.
"Ini yang saya katakan sudah ada snowball impeachment. Tapi saya kebetulan komisi III dua periode, tidak mudah melakukan hal itu," kata Ruhut kepada Tribunnews.com di Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.
Meski begitu ia menilai hal tersebut perlu diwaspadai oleh Presiden Jokowi.
"Ini yang saya khawatirkan ini saya mohon tidak dilakukan. Menteri itu sebagian besar orang-orang selain kader kami PDI Perjuangan, ada juga profesional Ibu Sri Mulyani, begitu juga Pak Basuki, mereka orang-orang yang berprestasi," jelasnya.
Ia menegaskan jika sampai menteri-menteri dari kabinet Indonesia Maju mundur. Kepemimpinan Presiden Jokowi bisa 'jatuh'.
"Kalau itu sampai terjadi beliau akan jatuh, hati-hati," tegasnya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah angkat bicara terkait isu sejumlah menterinya yang akan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Presiden menanyakan sumber asal isu tersebut.
"Kabarnya dari siapa," kata Jokowi usai menghadiri menghadiri acara Dzikir, Doa, dan Sholawat Hari Lahir ke-101 Tahun Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir 78 Tahun Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, (20/1/2024).
Menurut Presiden, setiap hari ia menggelar ratas bersama para Menteri. Baik itu rapat kabinet terbatas, rapat paripurna maupun rapat intern.
"Menteri setiap hari kita ratas, setiap hari kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagaian menteri," katanya.
Baca juga: Investor Tak Terganggu Desas Desus Sri Mulyani Hengkang
Menurut Presiden, tidak ada masalah dalam rapat yang digelar dengan para menteri tersebut. Bahkan ketika rapat berlangsung marathon.
"Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam kita rapat paripuran, rapat internal, rapat terbatas selalu gak pernah ada jedanya, setiap jam setiap 2 jam, gonta ganti rapat, gonta ganti menteri juga gak ada masalah," katanya.
Dalam tahun politik sekarang ini, kata Jokowi segala sesuatu pasti berkaitan dengan politik. Namun pemerintah tetap fokus bekerja di sisa periode pemerintahan.
"Ya namanya bulan politik, tahun politik ya semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik, tapi biasa kok kita kerja biasa kerja rutin biasa," pungkasnya.