Beredar Selebaran Undangan Aksi Geruduk Istana, GMKI: Hoaks, Kami Baru Tahu Ada Rencana Itu
GMKI buka suara terkait beredarnya informasi akan digelar aksi bertajuk 'geruduk istana' untuk menurunkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) buka suara terkait beredarnya informasi akan digelar aksi bertajuk 'geruduk istana' untuk menurunkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum GMKI Jefri Irawan Gultom menyatakan sejauh ini pihaknya belum pernah membenarkan adanya agenda aksi itu.
GMKI sendiri menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang tertulis dalam flyer atau selebaran informasi dan disebut sebagai salah satu organisasi yang akan ikut serta.
"Terkait isu aksi “Geruduk Istana” sampai saat ini belum ada keputusan GMKI secara kelembagaan di dalam aksi itu, karena kami pun baru tahu tadi malam dalam flayer yang di dalamnya ada logo GMKI," kata Jefri dalam keterangannya saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: GMKI Tegaskan Independen dan Bukan Organisasi Politik
Jefri yang juga merupakan alumni pascasarjana Universitas Indonesia (UI) menduga saat ini ada pihak atau oknum yang dengan sengaja mengatasnamakan GMKI untuk ikut serta dalam agenda yang rencananya terlaksana pada 1 Februari 2024 mendatang.
"Saya tidak tahu apakah ada oknum yang mengatasnamakan GMKI yang terlibat dalam rencana aksi itu," kata dia.
Tak hanya secara internal, Jefri juga menegaskan kalau dirinya sudah berkoordinasi dengan organsiasi lain perihal informasi tersebut.
Kata dia, sejatinya informasi itu adalah hoaks dan tidak bisa dibenarkan.
"Tetapi sampai saat ini saya tidak mengetahui hal tersebut dan saya mendapat informasi dari teman-teman organisasi lain 'Geruduk Istana' itu Hoax," tukas dia.
Baca juga: Gelar Natal Nasional di Merauke, GMKI Serukan Papua Damai dan Seruan Pemilu Inklusif
Adapun selebaran yang beredar, aksi Geruduk Istana itu dijadwalkan digelar pada Kamis (1/2/2024).
Dalam selebaran itu juga dituliskan bahwa aksi itu akan diikuti oleh 100 ribu mahasiswa, di mana aksi itu akan digelar pada pukul 11.00 WIB sampai Presiden Jokowi turun.
Tak hanya itu terdapat juga seruan 'Indonesia Sedang Sakit Ibu Pertiwi Memanggil Sambil Bagi Sembako depan Istana #SalamPerubahan, Jangan Bungkam Suara Kami'.