Akademisi UAJ: Akses Makanan Sehat Dorong Penguatan Keamanan Pangan
Dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), Prof. Dr. Diana Elizabeth Waturangi, melakukan penelitian mutu dan keamanan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), Prof. Dr. Diana Elizabeth Waturangi, melakukan penelitian yang menyoroti berbagai aspek penting terkait pengawasan mutu dan keamanan pangan.
Menurutnya keamanan pangan secara langsung mendukung upaya-upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap makanan yang aman dan sehat.
“Penelitian ini bukan hanya tentang pencapaian individu tetapi merupakan hasil dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak termasuk rekan sejawat, UAJ serta lembaga dan industri terkait," ujar Diana melalui keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024).
Penelitian Prof. Diana Waturangi ini berfokus pada penanggulangan bakteri patogen penyebab penyakit melalui makanan dan akuakultur beserta biofilmnya.
Hal ini menggunakan antibiofilm dan bakteriofag sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah penyakit manusia yang disebabkan oleh bakteri.
"Saya percaya bahwa keberhasilan ini akan memberikan dorongan bagi kita semua untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan kompleks terkait keamanan pangan di negara kita,” ucap Diana.
Seperti diketahui, Dr. Diana Elizabeth Waturangi yang berhasil mendapatkan penghargaan melalui risetnya tentang keamanan pangan.
Prof. Waturangi menerima penghargaan dalam ajang Science and Technology Award dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF).
Melalui penelitian tersebut, Prof. Waturangi berhasil membuat terobosan yang dapat dapat diterapkan dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan di Indonesia.
Prestasi ini turut mendapat apresiasi dari Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K). Prof. Yuda menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti komitmen UAJ untuk konsisten berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Penelitian Prof. Diana Waturangi menjadi wujud kualitas penelitian yang dihasilkan oleh tenaga pendidik UAJ serta dampak langsungnya pada masyarakat. Kami bangga atas pencapaiannya yang gemilang dan berharap ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya," tutur Prof. Yuda.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Laksana Tri Handoko, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti), Prof. Dr. Nizam serta Senior Vice President Toray Industries Inc. Japan, Shigeki Taniguchi.
Baca juga: Bos Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun Saat Masuk Bulan Ramadan
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas dedikasi Prof. Waturangi dalam menghadirkan solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan pangan di Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia