Strategi Kampus Agar Lulusan Prodi Ilmu Pangan yang Mampu Bersaing secara Global
Lulusan prodi teknologi pangan berpeluang karier di industri pangan yang sedang dan terus berkembang pesat
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seiring dengan pertumbuhan industri pangan, kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi pangan semakin meningkat.
Seiring kebutuhan tenaga kerja di bidang pangan, lulusan prodi teknologi pangan berpeluang karier di industri pangan yang sedang dan terus berkembang pesat.
Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri pangan terutama di bagian research and development.
Baca juga: PDIP Ajak Generasi Milenial Jadi Pelopor Inovasi Teknologi Pangan
Melihat fakta ini, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang memiliki program studi ilmu pangan berupaya memberikan ilmu yang terbaiknya sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun global.
Rektor UAJ Jakarta, Yuda Turana mengatakan, pihaknya memperluas jaringan kerja sama internasionalnya dengan berbagai institusi pendidikan khususnya dalam pengembangan prodi ilmu Pangan yang merupakan bagian Fakultas Teknobiologi.
"Kami kerjasama pendidikan fast track S1-S2 dengan Università Cattolica del Sacro Cuore Italia yang memberikan peluang luas bagi mahasiswa Teknologi Pangan untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional yang berkualitas serta menambah wawasan tentang teknologi pangan di tingkat global," kata Yuda dalam keterangannya, Kamis (15/3/2024).
Melalui program ini, mahasiswa S1 Teknologi Pangan dari Unika Atma Jaya memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Italia dan dapat diselesaikan hanya dalam rentang waktu 5 tahun.
Dengan menghadirkan perspektif internasional, Prodi Teknologi Pangan Unika Atma Jaya bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga ahli yang mampu bersaing di pasar global.
"Rencana selanjutnya yang tengah dipersiapkan oleh FTb UAJ adalah mempersiapkan akreditasi internasional melalui lembaga The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN)," katanya.
Yuda Turana menambahkan, Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya telah berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa Prodi Teknologi Pangan memperoleh Akreditasi Unggul di awal tahun 2024 ini.
Baca juga: Kelompokkan Jenis Makanan Hasil Panen dan Hasil Teknologi Pangan, Buku Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 23
"Keberhasilan tersebut membawa harapan baru bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi pangan," katanya.
Diketahui secara umum, ilmu teknologi pangan atau food science and technology mempelajari segala proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan yang bisa dikonsumsi.
Proses yang disebut meliputi sortasi, pengawetan, pengemasan, distribusi, dengan menjaga dan memastikan hasil akhir aman untuk dikonsumsi dan tetap bergizi.
Prodi teknologi pangan berfokus pada aplikasi pengembangan ilmu pangan dan bertujuan untuk memproduksi makanan dalam industri.