Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbahaya, Masyarakat Disarankan Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

Pemerintah mengimbau agar masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024 ini tidak menggunakan sepeda motor karena selain berbahaya, juga rawan kecelakaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Berbahaya, Masyarakat Disarankan Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pemudik dengan sepeda motor melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2023). Pemerintah mengimbau agar masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024 ini tidak menggunakan sepeda motor karena selain berbahaya, juga rawan kecelakaan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024 ini tidak menggunakan sepeda motor karena selain berbahaya, juga rawan kecelakaan.

"Seperti tahun lalu, saya juga mengimbau kiranya sepeda motor tidak digunakan karena memang sangat berbahaya. Dengan segala kerendahan hati," kata Budi dalam Jumpa Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara virtual, Minggu (17/3/2024).

Menurutnya, angka kecelakaan harus terus ditekan. Salah satu yang paling rawan kecelakaan adalah pemotor. Maka itu, kata Budi, masyarakat sebaiknya menggunakan moda transportasi umum. Seperti bus hingga kereta api.

"Kami juga menyediakan mudik dengan kereta api maupun dengan bus. Jadi banyak yang dilakukan," tuturnya.

Untuk mengurangi angka pemudik sepeda motor, Kemenhub telah membuka program mudik gratis. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan direktoratnya menyediakan 722 unit bus yang bisa mengangkut 3.088 penumpang. Ada juga 30 truk yang bisa membawa 900 sepeda motor.

"Sudah kami siapkan (mudik gratis Kemenhub di darat, kereta api, dan laut) ada 58.694 penumpang dan 17.880 sepeda motor. Ini sudah habis, satu hari dibuka langsung diserbu dan sudah habis," klaim Hendro.

Saat ini Kementerian Perhubungan tengah mengkaji adanya rencana kuota penambahan. "Kami sedang mengkalkulasi apakah perlu penambahan-penambahan (kuota mudik gratis) lagi," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Khusus untuk program di Ditjen Darat Kemenhub ada 33 kota tujuan mudik gratis yang semuanya berangkat dari Jakarta. Ada yang ke
Garut, Tasikmalaya, Tegal, Padang, Bengkulu, Banjarmasin, hingga Pangkalan Bun.

Sedangkan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menyediakan program mudik bernama motor gratis (motis) untuk 28.196 penumpang dan 12.180 sepeda motor.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan pengiriman satu motis akan mendapatkan dua tiket KA, selama persediaan masih ada.

Risal mengatakan pendaftaran program motis ini dibuka sejak 4 Maret 2024 hingga 18 April 2024. Saat ini, ia menyebut sudah 84 persen kuota terpenuhi.

Baca juga: Hampir 2/3 Penduduk Indonesia Akan Mudik Lebaran, Terbanyak ke Jawa Timur

Di lain sisi, ada 14 ruas trayek pelayaran angkutan laut pulang pergi (PP) yang disediakan oleh Ditjen Perhubungan Laut. Total, ada 17.610 penumpang yang bisa diangkut dalam program mudik gratis jalur laut ini.

Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan mudik gratis yang mereka sediakan terbagi menjadi dua jenis. Ada yang mengangkut penumpang dan motor, tetapi juga ada tiket gratis hanya untuk penumpang.

Baca juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Akan Berlaku Aturan One Way, Contra Flow dan Ganjil-Genap

"Tiket gratis (untuk penumpang) ini dialokasikan 49 ruas dengan jumlah penumpang 39.289 (orang). Ada PT Dharma Indah, PT Pelayaran Sakti Makmur, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelni," jelas Antoni. (tribun network/bel/end/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas