Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Otorita Sebut Hujan Jadi Hambatan Pembangunan Infrastruktur IKN: Kita Harus Tunggu Untuk Cor

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan proses pembangunan infrastruktur di IKN pasti mengalami hambatan dan tantangan.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kepala Otorita Sebut Hujan Jadi Hambatan Pembangunan Infrastruktur IKN: Kita Harus Tunggu Untuk Cor
TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Ilustrasi pekerja IKN. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan proses pembangunan infrastruktur di IKN pasti mengalami hambatan dan tantangan.

Kata dia, hambatan yang luar biasa dihadapi para pekerja di lapangan yakni perihal kondisi cuaca yang kerap kali wilayah tersebut dilanda hujan.

"Memang tantangannya luar biasa di lapangan karena misalnya begitu hujan," kata Bambang saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Menurut Bambang, kondisi itu yang menghambat pekerjaan seperti pengecoran untuk suatu bangunan.

Kata dia, pekerja harus menunggu cuaca kembali terik agar pengerjaan bisa dilakukan secara maksimal.

"Itu sudah kita harus menunggu untuk ngecor begitu ya cuaca faktor cuaca," ujar dia.

Baca juga: Komnas HAM Desak Kapolda Kaltim Usut Oknum Polisi yang Gunduli 9 Petani di IKN

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Bambang juga menyebut adanya kendala dalam faktor persediaan barang atau logistik.

Menurut dia, seluruh kendala itu berkaitan dengan pembangunan seluruh konstruksi untuk penyelesaian di IKN.

"Kemudian juga faktor logistik segala macam yang berhubungan dengan konstruksi ada di lapangan," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Bambang Susantono juga mengungkap kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dikebut pemerintah.

Baca juga: Libatkan Akademisi, Otorita IKN Tetapkan Standarisasi Konsep Bangunan Berkelanjutan

Nantinya, istana presiden bakal segera rampung pada Agustus 2024 mendatang.

Adapun data tersebut merupakan data terakhir yang disampaikan Kementerian PUPR.

Data yang terakhir masuk terhitung pada 29 Februari 2024 lalu.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas