Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulhas Sebut Tidak Perlu Ada Tim Transisi dari Jokowi ke Prabowo: Orangnya Itu-itu Juga

Zulkifli Hasan atau Zulhas menilai tidak perlu ada tim transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan presiden terpilih 2024

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Zulhas Sebut Tidak Perlu Ada Tim Transisi dari Jokowi ke Prabowo: Orangnya Itu-itu Juga
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas menilai tidak perlu ada tim transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan bahwa nantinya pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hanya tinggal melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi. Lagi pula, orang-orang di belakang Prabowo-Gibran masih sama dengan era Jokowi.

"Ini dilanjutkan aja, orang orangnya itu-itu juga, sama aja, ini justru cepat, begitu selesai, lanjut, lari cepat, gak perlu belajar setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu gak perlu lagi, selesai langsung set langsung," ucap Zulhas dalam acara buka bersama bareng Prabowo di kantor PAN, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Ia mengingatkan Prabowo juga selalu dilibatkan dalam setiap rapat dengan Presiden Jokowi. Selama ini, Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga telah membuat panduan kepada para menteri-menterinya.

"Pak Jokowi kan luar biasa ya, pemimpin kita membuat kemajuan yang luar biasa, juga meng-guidance ini, jalannya ini. Kan luar biasa, sehingga nanti pada saatnya ini sekali lagi tidak akan transisi atau belajar lagi, tapi langsung berlari," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan RI itu mengungkit peran Presiden Jokowi yang banyak membimbingnya selama dalam kabinet Indonesia maju.

Berita Rekomendasi

"Semua masalah, masalah energy, masalah pangan, masalah iritasi, masalah pemberantasan kemiskinan, masalah mitigasi,,perubahan iklim dan masalah masalah lain semuanya di mana saya merasa sangat dibantu oleh kawan-kawan indonesia maju kamu mengambil satu tempat yang sangat besar," paparnya.

Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hal itu didasari oleh hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).

Prabowo - Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.

Baca juga: Sehari Pascapenetapan Hasil Pemilu, KPU: Belum Ada Caleg Mengundurkan Diri

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.

Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.

Dari total 38 provinsi, Prabowo - Gibran berhasil menang di 36 provinsi. Anies - Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar - Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas