Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati dan Jokowi Diprediksi Sulit Bertemu dalam Waktu Dekat

Ray juga meyakini, bahwa Megawati dan keluarga besar PDIP tidak akan mudah memaafkan, apalagi melupakan apa yang dilakukan Jokowi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Megawati dan Jokowi Diprediksi Sulit Bertemu dalam Waktu Dekat
Kolase Tribunnews.com/Sekretariat kabinet
Presiden Joko Widodo dan ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan acara HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (10/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, pertemuan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal sulit terjadi dalam waktu dekat ini. 

Bahkan, Ray menyebut, kemungkinan pertemuan itu bahkan tidak bakal terjadi dalam kurun waktu lama. Sebab, dia menilai Megawati dan jajaran keluarga PDIP sulit menerima kehadiran Jokowi pasca-Pemilu 2024.

Baca juga: Wacana Jokowi Bertemu dengan Megawati, Istana: Sedang Dicarikan Waktu yang Tepat

"Kalau dengan Jokowi dalam waktu dekat atau lama, rasanya tidak akan ketemu dengan Megawati. Sangat sulit memahami apalagi mentolerir apa yang dilakukan Jokowi kepada Megawati dan keluarga besar PDIP," kata Ray saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/4/2024).

"Bahkan jika kita berada di sudut yang netral sekalipun," sambungnya.

Ray juga meyakini, bahwa Megawati dan keluarga besar PDIP tidak akan mudah memaafkan, apalagi melupakan apa yang dilakukan Jokowi, demi memuluskan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dan memenangkan Pilpres 2024.

Baca juga: Hasto Sebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati akan Bertemu Ganjar dan Mahfud Minggu Depan

Apalagi, dia menyebut bahwa politik masa depan akan lebih banyak dipengaruhi oleh PDIP dari pada Jokowi

Berita Rekomendasi

Sebab, Ray menilai Jokowi masih memegang pengaruh selama masih menjabat Presiden. Sedangkan, Megawati tetap memimpin partai politik.

"Paling jauh Jokowi bisa cawe-cawe selama jadi presiden. Setelah itu, kembali Megawati dan PDIP lah yang akan mewarnai," jelas Ray.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam momen Hari Raya Idul Fitri pada Rabu-Kamis, 10-11 April 2024.

Bahkan, di hari Jumat, (12/4), Presiden Jokowi belum terlihat bersilahturahmi dengan ketua umum partai pengusung utamanya pada Pilpres 2014 dan 2019.

Tentu, hal ini dinilai menunjukan kian merenggangnya hubungan antara Jokowi dan Megawati.

Baca juga: Jokowi Tak Bisa Langsung Bertemu Megawati, Hasto Ungkap Syarat, Sebut soal Abuse of Power

Pada hari pertama Idul Fitri, Presiden Jokowi menghabiskan waktu dengan menggelar open house di Istana. Dia terlihat menerima banyak tamu pejabat mulai dari Menteri Kabinet hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Tak hanya itu, Jokowi juga menerima ucapan selamat hari raya Idul Fitri dari masyarakat yang datang ke Istana.

Sementara, Megawati menghabiskan waktu di hari pertama Idul Fitri di kediamannya di Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta. Presiden Kelima RI ini hanya sebatas menerima kunjungan sahabat serta keluarga dekat yang ingin mengucapkan selamat Idul Fitri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas