Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kumpulan Khutbah Jumat Singkat Berbagai Tema: Tentang Janji, Manusia, dan Memajukan Indonesia

Berikut kumpulan teks khutbah Jumat singkat dengan berbagai tema mulai dari janji, manusia, hingga memajukan Indonesia

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Nuryanti
zoom-in Kumpulan Khutbah Jumat Singkat Berbagai Tema: Tentang Janji, Manusia, dan Memajukan Indonesia
Kolase Tribunnews.com/Canva
Kumpulan Khutbah Jumat Singkat Berbagai Tema: Tentang Janji, Manusia, dan Memajukan Indonesia 

Artinya : “Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah (yang dipikulnya) dan janjinya”.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Betapa banyak hari ini manusia yang mengobral janji kepada yang lain untuk bertemu, membayar hutang, untuk membantunya, untuk memberikan kemudahan, tetapi semua itu hanyalah janji belaka, mereka banyak yang mengingkarinya.

Padahal betapa besar azab yang akan ditimpakan kepada orang yang ingkar janji. Perhatikan Q.S. Ali Imran (3):77 berikut ini:

اِنَّ الَّذِيْنَ يَشْتَرُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَاَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيْلًا اُولٰۤىِٕكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللّٰهُ وَلَا يَنْظُرُ اِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيْهِمْۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih”.

Baca juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja Posisi Management Trainee, Pendaftaran 17-22 April 2024, Lulusan S1

Ayat di atas menegaskan bahwa orang-orang yang mengingkari janji dan melanggar sumpah akan mendapatkan azab yang pedih dari Allah SwT.

Orang semacam ini tidak akan disapa dan diperhatikan oleh Allah SwT kelak di hari kiamat.

Berita Rekomendasi

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Sebagai dampak yang sangat serius ketika janji-janji tidak ditunaikan adalah timbulnya krisis kepercayaan.

Orang yang suka mengingkari janji akan kehilangan kepercayaan orang lain, termasuk dirinya sendiri.

Contoh nyata yang dapat kita saksikan dalam hidup berbangsa dan bernegara hari ini adalah banyaknya sebagian wakil rakyat yang sudah tidak lagi dipercaya oleh masyarakat karena janji-janji mereka terdahulu sebelum terpilih tidak dapat mereka tepati.

Hal ini semakna dengan firman Allah Swt. yang termuat di dalam Q.S. Al Fath (48) : 10

اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَۗ يَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖۚ...

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri...”

Untuk itu ingatlah bahwa setiap janji harus dilaksanakan, karena janji pada hakekatnya adalah hutang.

Baca juga: Profil Windy Saraswati, Penyanyi yang Dinikahi Gitaris Boomerang, Ternyata Anak Bassist Koes Plus

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas