Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Demokrat soal Wacana Rekonsiliasi Nasional: Bagian dari Peningkatan Kualitas Demokrasi

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengagas rekonsiliasi nasional pasca pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Respons Demokrat soal Wacana Rekonsiliasi Nasional: Bagian dari Peningkatan Kualitas Demokrasi
Istimewa
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai wacana rekonsiliasi nasional 01,02 dn 03 yang digagas Ketua MPR RI sekaligus Waketum Golkar Bambang Soesatyo dan Maruarar Sirait menjadi sesuatu hal yang positif.

"Kami menghormati terkait rencana kegiatan diskusi kebangsaan antara kubu 01, 02 dan 03 yang diinisiasi Pak Bamsoet dan Pak Maruarar," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: PKS Soal Wacana Rekonsiliasi Nasional: Demokrasi yang Lucu Kalau Semua Loncat Satu Perahu

Menurutnya, diskusi tersebut dilandasi niat baik sebagai usaha rekonsiliasi politik pasca kontestasi Pilpres.

Selain itu, dikatakan Kamhar, rekonsiliasi nasional itu bagian dari peningkatan derajat dan kualitas demokrasi

"Diskursus dalam koridor politik kebangsaan seperti ini, dipercaya bisa bermuara pada konvergensi terwujudnya keadilan sosial dan keadilan ekonomi bagi segenap rakyat Indonesia di seluruh tumpah darah Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengagas rekonsiliasi nasional pasca pemilihan presiden (pilpres) 2024. Nantinya, rencana ini digagas bersama politikus Gerindra, Maruarar Sirait.

Baca juga: Bamsoet Gagas Rekonsiliasi Nasional Bareng Maruarar, Pertemukan Kubu Prabowo, Ganjar, dan Anies

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Bamsoet saat memberikan sambutan dalam acara tribute to Bang Akbar Tandjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2024).

Mulanya, Bamsoet menyapa Maruarar Sirait sebagai tokoh PDIP yang kini berkarir di partai Gerindra. Dia pun menyebut Maruarar memiliki gagasan yang luar biasa.

"Maruarar Sirait ini adalah tokoh PDI Perjuangan yang sekarang sedang mengukir sejarah menjadi tokoh Gerindra. Gagasan ini gagasan yang luar biasa," kata Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan salah satu gagasan yang ingin dibawa Maruarar yakni rekonsiliasi nasional pasca pilpres 2024. Ia menyatakan, koleganya itu ingin mempertemukan semua kubu yang sempat bertarung di pilpres.

"Kami bersama mas Ara juga sedang menyiapkan sebuah gagasan rekonsiliasi nasional. Bagaimana kita mempertemukan dalam suatu forum diskusi yang hangat, bicara tentang bangsa dan negara antara 01, 02 dan 03 dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Baca juga: Golkar Nilai Klub Presiden Upaya Prabowo Rekonsiliasi Nasional 

Lebih lanjut, Bamsoet menambahkan pihaknya juga mengajak agar para aktivis nasional turut membantu dalam upaya rekonsiliasi nasional tersebut. Hal ini diperlukan karena tantangan bangsa ke depan akan semakin berat.

"Tantangan ke depan bangsa ini sangat berat, sehingga perlu kekompakkan, kegotongroyongan dan saling memahami, saling mendukung satu sama lain antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan presiden hari ini, Jokowi dengan presiden-presiden sebelumnya menjadi satu membangun bangsa dan negara ke depan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas