Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Buronan Thailand 6 Bulan Sembunyi di Indonesia, Gonta-ganti Wanita Untuk Bertahan Hidup

Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node kerap gonta ganti pasangan selama bersembunyi di Indonesia dalam rangka bertahan hidup.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologis Buronan Thailand 6 Bulan Sembunyi di Indonesia, Gonta-ganti Wanita Untuk Bertahan Hidup
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Layar menampilkan wajah buronan Daftar Pencarian Orang (DPO) Chaowalit Thongduang saat konferensi pers di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Chaowalit, buronan nomor satu Thailand tersebut diketahui merupakan bagian dari kartel narkoba besar di negaranya dan terlibat kasus pembunuhan serta kabur saat berada di rumah sakit yang akhirnya singgah di Indonesia dan ditangkap Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Interpol. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Glabungan Polri yang terdiri dari Bareskrim, Divisi Hubinter, Polda Aceh, Polda Sumut, Polda Bali, beserta Royal Thai Police berhasil menangkap buronan nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman pada 30 Mei 2024 di sebuah apartemen di Kabupaten Badung, Bali.

Chaowalit diketahui menjadi buronan karena diduga menjadi bandar narkoba besar di Thailand, membunuh anggota Kepolisian di Thailand, menembak anggota Kehakiman di Thailand, dan kabur dari penjara Thailand saat tengah menjalani proses hukum.




Pelariannya menjadi perhatian masyarakat Thailand dan disebut-sebut menjadi atensi Perdana Menteri Thailand.

Selama besembunyi di Indonesia, Chaowalit melakukan pemalsuan identitas.

Baca juga: Chaowalit Thongduang Buronan Thailand Sempat Bunuh Polisi-Tembak Hakim Sebelum Kabur ke Indonesia

Berdasarkan berita acara pemeriksaan Chaowalit, diketahui dirinya sempat kabur dari Thailand ke India.

Namun, karena wajahnya berbeda dengan mayoritas masyarakat di India ia memilih Indonesia sebagai tempat pelariannya.

BERITA TERKAIT

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menjelaskan penangkapan Chaowalit didasarkan pada red notice control dari Royal Thai Police yang dikeluarkan pada 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node.

Baca juga: Jejak Kasus Chaowalit Thongduang, Buronan Nomor 1 Thailand Ditangkap di Bali, Terlibat 12 Kejahatan

Tim gabungan, kata dia,melakukan penyelidikan dan koordinasi melacak keberadaan buronan tersebut.

Awalnya, tim melakukan pencarian di Kota Medan Sumatera Utara karena informasi awal Chaowalit berada di Kota Medan.

Berdasarkan penyelidikan dan pendalaman Bersama Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, tim mendapatkan petunjuk bahwa Chaowalit sudah tidak berada di Sumatera Utara.

Polisi mengendus Chaowalit sudah berangkat ke Bali.

Tim segera berangkat ke Bali dan berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Bali.

Setelah itu, dibentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas