Personel TNI akan Dikirim ke Gaza Palestina untuk Misi Kemanusiaan, Apa Saja Kemampuan yang Dimiliki
Pasukan yang rencananya dikirim ke Gaza di antaranya berasal dari satuan kesehatan yang memiliki kemampuan untuk merawat dan mengobati.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
"Sedangkan untuk Kementerian Pertahanan saat ini masih menyiapkan berbagai izin prinsip untuk menggelar operasi di Gaza dan berkoordinasi dengan Cyprus, Uni Eropa dan AS untuk penggunaan dermaga apung sementara di daerah operasi," sambung Agus.
Agus juga menegaskan pengiriman pasukan perdamaian untuk Palestina masih menunggu resolusi dan mandat PBB.
Mabes TNI, kata Agus, sudah menyiapkan pasukan dengan ketentuan pledging ke PBB.
"TNI juga telah melakukan penyiapan pengiriman rumah sakit lapangan dan kapal rumah sakit telah selesai dengan keberangkatan menunggu keputusan pemerintah," kata dia.
Terkait rencana tersebut, TNI akan membentuk Brigade Komposit.
Ia mengatakan jumlah pasukan tersebut berkisar antara seribu sampai dua ribu personel.
"Untuk pasukan kita buat Brigade Komposit. Jadi seribu sampai 2 ribu, bahkan bisa 3 ribu. Kalau tadi bawa dua kapal berarti ABK-nya juga kita hitung. Kemudian dari Brigade itu kita bentuk empat batalyon. Batalyon support tetap kita buat karena masih konflik," kata Agus.
"Kemudian Yon (Batalyon) Zeni karena untuk rekonstruksi di sana. Kemudian Yon Kesehatan untuk evakuasi rehabilitasi. Kemudian Yon Bek untuk masak dan sebagainya. Untuk observer mungkin kurang lebih 50 orang kita," sambung dia.