2 Kasus Judi Online Menjerat Aparat Berujung Kematian: Ada yang Bunuh Diri dan Dibakar Istri
2 Kasus Judi Online Menjerat Aparat Berujung Kematian: Ada yang Bunuh Diri dan Dibakar Istri
Penulis: Hasanudin Aco
2 Kasus Judi Online Menjerat Aparat Berujung Kematian: Ada yang Bunuh Diri dan Dibakar Istri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Judi online tidak hanya membuat sengsara rakyat biasa.
Aparat negara juga ternyata ada yang kecanduan judi online.
Namun akibatnya fatal karena berujung kepada nyawa mereka.
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti judi online di kalangan aparat ini.
Baca berita selengkapnya : Polwan Bakar Suami Sesama Polisi di Mojokerto, Candu Judi Online di Kalangan Polisi Jadi Sorotan
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (10/6/2024), dua kasus judi online yang menjerat aparat berujung kematian yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
1. Anggota TNI Diduga Bunuh Diri Karena Judi Online
Kasus yang menarik perhatian publik adalah kematian Lettu Laut Eko Damara (30), anggota kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, meninggal karena bunuh diri.
Perwira TNI AL dari kesatuan Marinir itu diduga melakukan bunuh diri karena judi online.
Dari pemeriksaan pihak Korps Marinir diketahui meninggalkan utang mencapai Rp 819 juta sebelum melakukan aksi bunuh diri.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi mengungkapkan, bahkan Lettu Laut Eko Damara mempunyai utang ke rekan di daerah operasi sekitar Rp177 juta rupiah.
"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp177 juta. Kemudian ada Rp641 juta, total seluruh hutang Rp 819 juta," kata Endi dalam konferensi pers di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024) lalu.
Lebih jauh Endi mengatakan, setelah dilakukan forensik digital, ditemukan sejumlah temua uang utang-utang tersebut dipakai untuk apa.
"Untuk pastinya habis kemana, saya tidak bisa pastikan. Tapi dari browsing yang ada, (almarhum) download semua (aplikasi judi online. Kenapa saya sampaikan? Karena beliau tidak beli apapun di daerah operasi," kata dia.