Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pansel Capim KPK Coret Calon yang Tak Patuh LHKPN
Koalisi Masyarakat Sipil meminta calon-calon pimpinan KPK yang tidak patuh dalam pelaporan LHKPN dicoret.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ketua Pansel Yusuf Ateh mengatakan bahwa pertemuan dengan para akademisi hingga pegiat antikorupsi ini dilakukan untuk mendengarkan masukan terkait seleksi capim dan dewas KPK.
"Sebelumnya berbicara dengan forum rektor, dengan pemred, dengan BUMN, para asosiasi pengusaha dan industri tentang masukan-masukan mengenai profil Capim KPK dan Dewas KPK yang memang dianggap pas untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan KPK dan tindak pidana korupsi ini dalam situasi sekarang," kata Yusuf kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Yusuf bersyukur juga Laode hadir dalam pertemuan tersebut.
"Alhamdulillah kedatangan Pak Laode yang juga pernah jadi pimpinan KPK, ICW dan sebagainya banyak sekali dan hari ini mungkin paling lama rapatnya, dua jam lebih masukannya banyak sekali," lanjutnya.
Setelah pertemuan dengan berbagai elemen, Yusuf mengatakan Pansel KPK masih akan rapat membahas asesmen profil capim dan Dewas KPK.
"Jadi saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan dan mohon doa dan dukungan kami akan bekerja lagi setelah ini," pungkas Yusuf
Berikut LSM dan akademisi yang diundang:
1. Pimpinan Indonesia Corruption Watch
2. Pimpinan Transparency International Indonesia
3. Ketua Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK UI)
4. Direktur Pusat Studi Anti Korupsi
5. Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT UGM)
6. Pimpinan Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI Jakarta)
7. Pimpinan Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP)