Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Lengkap 35 Pejabat Kejaksaan yang Dilantik Jaksa Agung: Ada Kapuspenkum hingga Nama 16 Kajati

Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin melantik 35 pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan RI pada Selasa (11/6/2024).

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Daftar Lengkap 35 Pejabat Kejaksaan yang Dilantik Jaksa Agung: Ada Kapuspenkum hingga Nama 16 Kajati
Puspenkum Kejaksaan Agung
Pelantikan pejabat Kejaksaan Agung, Selasa (11/6/2024), diantaranya ada Kapuspenkum Harli Siregar menggantikan Ketut Sumedana. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin melantik 35 pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan RI pada Selasa (11/6/2024).

Pelantikan ini disebut Jaksa Agung Burhanuddin sebagai tindak lanjut dari rotasi pejabat yang kerap dilakukan di lingkungan Kejaksaan.

"Proses rotasi, mutasi, dan promosi merupakan siklus alamiah dalam sebuah ekosistem organisasi, dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia dalam menjaga kedinamisan institusi,” kata Jaksa Agung, Burhanuddin dalam amanatnya saat pelantikan.

Dari 35 pejabat Eselon II yang dilantik, terdapat Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) yang berwenang terkait arus informasi di lingkungan Kejaksaan Agung.

Baca juga: Kejaksaan Agung Klaim Drone Ditembak Jatuh Bukan Mata-mata untuk Intervensi Kasus

Kapuspenkum yang baru ialah Harli Siregar.

Dia menggantikan Ketut Sumedana yang telah dipromosi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.

BERITA TERKAIT

Kemudian ada 16 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di seluruh Indonesia yang dilantik pada hari ini juga.

"Pada hari ini, Selasa 11 Juni 2024, sekira pukul 9.00 WIB dari pagi, Bapak Jaksa Agung telah melantik pejabat Eselon 2 di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Ada 35 yang Eselon II," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar saat ditemui awak media usai pelantikan.

Berikut merupakan daftar pejabat Eselon II yang dilantik Jaksa Agung hari ini Selasa (11/6/2024):

• Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan;
• Edy Birton, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara;
• Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer;
• Ponco Hartanto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah;
• Ahelya Abustam, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta;
• Ade Tajudin Sutiawarman, S.H., M.H. selaku Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI;
• Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat;
• Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. selaku Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen;
• Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara;
• Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H. selaku Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus;
• Dr. Mukri, S.H., M.H. selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum;
• Rina Virawati, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan;
• Syaifudin Tagamal, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu;
• Dr. Emilwan Ridwan, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Pemulihan Aset;
• Dr. Tanti Adriani Manurung, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Strategi Kebijakan Penegakan Hukum;
• Darmawel Aswar, S.H., M.H. selaku Direktur Eksekusi Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer;
• Drs. Muhammad Naim, S.H. selaku Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan;
• Andi Darmawangsa, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat;
• Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum;
• Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat;
• Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H. selaku Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan;
• Dr. Siswanto, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten;
• Roch Adi Wibowo, S.H., M.H. selaku Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan;
• Wahyudi, S.H., M.H. selaku Direktur Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum;
• Herry Hermanus Horo, S.H. selaku Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen;
• Dr. Iman Wijaya, S.H., M.Hum selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur;
• Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatiha Kejaksaan RI;
• Enen Saribanon, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat;
• Zet Tadung Allo, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur;
• Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi;
• Sri Kuncoro, S.H., M.Si. selaku Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan;
• Edyward Kaban, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat;
• Budi Hartawan Panjaitan, S.H., M.H. selaku Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan;
• Herry Ahmad Pribadi, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara; dan
• Hendrizal Husin, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.

Para Kajati yang baru dilantik dipesan agar senantiasa mengedepankan prinsip humanis dan proporsional penegakan hukum.

Mereka juga diwanti-wanti soal pengawasan terhadap anak buah masing-masing.

"Untuk para Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru dilantik agar meningkatkan pengawasan melekat terhadap seluruh jajaran di satuan kerja masing-masing, pedomani Surat Jaksa Agung Nomor 3 tanggal 17 Januari 2022 tentang Meningkatkan Pengawasan Melekat pada Satuan Kerja," ujar Harli, menceritakan pesan Burhanuddin dalam pelantikan.

Sedangkan bagi para pejabat Eselon II lainnya, Jaksa Agung Burhanuddin berpesan agar mereka bergerak cepat di dalam bertugas.

Kemudian mereka juga dipesan untuk mendukung kebijakan para atasannya.

"Melakukan evaluasi kinerja yang terdapat di dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan. Selanjutnya diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung arah kebijakan pimpinan demi tercapainya tujuan organisasi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas