Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Ada Salah saat Jadi Mentan, SYL: Saya Menyesal, tapi Hitung-hitunglah Kontribusi Saya

SYL mengakui ada salah saat menjadi Mentan. Namun, dia ingin pula dilihat kontribusinya kepada negara.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
zoom-in Akui Ada Salah saat Jadi Mentan, SYL: Saya Menyesal, tapi Hitung-hitunglah Kontribusi Saya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (3/6/2024). SYL mengakui ada salah saat menjadi Mentan. 

Sebelumnya, SYL juga sempat mengklaim adanya kontribusi terhadap pemasukan negara hingga Rp 2.400 triliun saat sidang pada 5 Juni 2024 lalu.

Dia juga turut menyinggung ketika berhasil melakukan ekspor dan impor yang juga disebutnya diakui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Jokowi disebut juga mengungkapkan keberhasilan Kementan di bawah kepemimpinan SYL.

“Saya jadi Menterinya (negara mendapatkan pemasukan) di atas Rp 20.000 triliun. Jadi enggak mungkin main-main, maafkan saya,” kata SYL.

“Dan ini pernyataan dari Presiden pada 14 Agustus 2023 untuk impor dan eskpor saya naik Rp 275,15 triliun,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, SYL juga mencurahkan isi hatinya bahwa akibat kasus yang menjeratnya, nama baiknya telah hancur.

Baca juga: Eks Mentan SYL Akui Beri Tas Balenciaga dan Bayar Cicilan Apartemen Biduan Nayunda Nabila

Padahal, dia mengklaim telah berkontribusi bagi negara sejak menjadi ASN pangkat rendah hingga menjadi Mentan.

Berita Rekomendasi

“Maaf, saya perlu sampaikan ini karena saya di media hancur bapak. Saya ini pegawai negeri dari rendahan tidak pernah ada saya punya job lain selain saya ASN,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam perkara ini, SYL juga didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp44,5 miliar.

Adapun uang tersebut berasal dari para pejabat eselon I di Kementan serta hasil potongan 20 persen anggaran di masing-masing Sekretariat, Direktorat, dan Badan di Kementan sejak 2020 hingga 2023.

SYL pun disebut menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi dan keluarganya seperti membayar cicilan kartu kredit, perawatan kecantikan anaknya, hingga pembelian mobil Alphard miliknya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ashri Fadilla)

Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas