NasDem Minta Jokowi Putuskan Nasib Menteri Budi Arie yang Didesak Mundur: Kami Samina Wa Athona
Peretasan PDN ini mengakibatkan sejumlah layanan publik di Indonesia lumpuh selama berjam-jam. Budi Arie hanya memberi jawaban singkat saat
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem buka suara mengenai petisi agar Budi Arie mundur dari jabatan sebagai Menkominfo RI. Penyebabnya gara-gara peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang berakibat layanan publik Indonesia lumpuh.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengatakan pihaknya menyerahkan kepada Presiden Jokowi mengenai nasib Budi Arie Setiadi.
Partai besutan Surya Paloh itu pun siap patuh apapun keputusannya.
"Kembalikan kepada Presiden saja, Presiden penggunanya ya kami samina wa athona (kami dengar, kami taat,-red), dari dulu kan NasDem tidak pernah neko-neko," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, Willy pun mengungkit menteri dari kader NasDem yang sempat dicopot oleh Presiden Jokowi. Namun, saat itu NasDem tidak meminta agar kadernya yang masuk menggantikan.
"Jadi, teman-teman tahu NasDem ini ya Menteri-nya dicopot aja diminta ganti, ndak, kita terserah presiden," pungkasnya.
Baca juga: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Bakal Timbulkan Bonus Demokrasi Semu
Sebelumnya, imbas peretasan Pusat Data Nasional (PDN), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie didesak mundur dari jabatannya.
Peretasan PDN ini mengakibatkan sejumlah layanan publik di Indonesia lumpuh selama berjam-jam.
Budi Arie hanya memberi jawaban singkat saat disinggung soal tuntutan agar dirinya mundur dari jabatan.
"Ah, no comment kalau itu, itu haknya masyarakat untuk bersuara," ujar Budi Arie, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Budi mengatakan, hasil rapat Kemenkominfo dengan Komisi I DPR RI belum menemukan adanya indikasi kebocoran data akibat serangan ransomware tersebut.
Ia juga memastikan pemerintah akan membereskan segala masalah yang muncul akibat peretasan PDN.
"Yang pasti tadi hasil rapat dengan Komisi I kita tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data," imbuhnya.
Baca juga: PDN Belum Pernah Diaudit sampai Diretas Hacker, Jokowi Perintahkan BPKP Turun Tangan
Baca juga: Wapres Buka Suara Menkominfo Didesak Mundur usai Insiden PDN Ambruk Dibobol Hacker