Mabes TNI Tunggu Penyelidikan Kasus Wartawan Tewas Terbakar Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi
Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan lembaga terkait dalam hal ini pihak kepolisian.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Hadi juga menjamin kerahasiaan identitas pelapor akan dijaga.
"Semua informasi pengaduan tentu jadi sangat berharga bagi para penyidik untuk bisa mengungkap peristiwa ini secara terang benderang," kata dia.
Saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya tewas.
Sebanyak 16 saksi diperiksa untuk mengungkap peristiwa memilukan tersebut.
Polisi juga menyatakan mengotopsi jasad para korban dan memeriksa lokasi kejadian.
"Yang kami sudah sampaikan sebelumnya saksi yang sudah kita 16 mintai keterangan yang kita minta keterangan bahkan beberapa saksi kita katakan saksi kunci yang betul betul mengetahui peristiwa terjadinya kebakaran itu," kata dia.
Polisi juga mengatakan, ke-16 orang yang dimintai keterangan diduga mengetahui sebelum kejadian maupun saat kejadian.
"Kita ingin menggali secara komprehensif sekalipun kita sudah mendapatkan keterangan dari 16 orang saksi,"kata Hadi.
Hadi mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun menurunkan tim laboratorium forensik.
Ia juga tidak menutup kemungkinan Polisi melakukan digital forensik terhadap telepon genggam korban.
Upaya itu dilakukan untuk mengusut ada tidaknya keterkaitan kebakaran rumah korban dengan aktivitas korban yang berhubungan dengan pekerjaannya.
"Kita tidak ingin lihat ada kaitannya atau tidak. Yang jelas apa isi dari hp itu selama itu bisa diketahui bisa disedot dilakukan penyelidikan semua dilakukan," kata dia.
Kebakaran itu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Kamis (27/6/2024) dini hari dan menewaskan empat orang di dalamnya termasuk Sempurna Pasaribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.