Makna Bulan Muharram dalam Islam, Dilengkapi Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H
Berikut makna bulan Muharram dalam Islam, lengkap dengan bacaan doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah makna bulan Muharram dalam Islam, lengkap dengan bacaan doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.
Tahun Baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Diketahui, Muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan Islam atau Hijriah.
Muharram memiliki makna penting bagi umat Islam.
Lantas, apa makna Muharram dalam Islam?
Makna Bulan Muharram dalam Islam
Melansir laman resmi baznas.go.id, bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, yang artinya bulan yang dimuliakan dan dihormati.
Adapun empat bulan itu di antaranya Bulan Muharram, Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36)
Untuk diketahui, tradisi yang biasanya dilakukan oleh umat Islam di awal tahun Hijriyah adalah membaca doa awal tahun.
Baca juga: Kumpulan 50 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Dikutip dari Habib Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar, inilah bacaan doa awal Tahun Baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 Hijriah:
Doa Awal Tahun Baru Hijriyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-MU yang agung dan kedermawanan-MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!"
(Tribunnews.com/Latifah)