Kemenkes: Rumah Sakit Jiwa Tangani Korban Judi Online Hingga Pencegahan Stunting
Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sunarto, mengatakan rumah sakit jiwa mampu melakukan inovasi pelayanan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sunarto, mengatakan rumah sakit jiwa mampu melakukan inovasi pelayanan.
Hal tersebut diungkapkan Sunarto saat meresmikan Perinatal Mental Health Center Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat.
"Kami bisa melihat bahwa inovasi layanan itu menjadi penting. Kita tidak bisa lagi merasa rumah sakit jiwa tidak akan berkembang karena stigmanya,” kata Sunarto melalui keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).
Sunarto mengatakan PKJN RS Marzoeki Mahdi telah mengembangkan layanan yang mengintegrasikan layanan kesehatan psikiatri dengan layanan ibu dan anak.
Layanan ini dapat menekan angka kematian ibu dan bayi dan kejadian stunting di Indonesia.
“Mita tidak pernah terbayang bahwa Marzoeki Mahdi sebagai rumah sakit kesehatan jiwa bisa berpartisipasi dalam layanan untuk pencegahan stunting,” katanya.
PKJN RS Marzoeki Mahdi memperingati hari ulang tahunnya yang ke-142.
Sementara itu, Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf, mengatakan pihaknya mampu meningkatkan berbagai inovasi sesuai transformasi rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan.
Beberapa MOU, kata Nova, sudah ditandatangani dengan institusi luar negeri.
PKJN RSMM sudah menangani kasus-kasus kecanduan judi online dengan rawat jalan serta rawat inap di Instalasi Rehabilitasi Adiksi NAPZA dan dan Non Zat.
Pengembangan model layanan adiksi non zat akan dikembangkan PKJN RSMM melalui MOU dengan Kurihama Medical & Addiction Center di Jepang.
Pengembangan layanan Perinatal Mental Health Center dilakukan dengan King's Colege London.
"Semoga dapat direplikasi secara nasional sebagai specific health programme Maternal and Child Health Clinic yang merupakan bagian dari kerangka Model Network of Community-Based Mental Health Services sesuai WHO World Mental Health Report 2022," ucap Nova.
"Rumah sakit jiwa sedang bertransformasi menjadi rumah sakit umum dengan unggulan kesehatan jiwa, sehingga penanganan kesehatan jiwa tidak lagi hanya menitikberatkan pada kesehatan jiwa yang tidak terintegrasi dengan layanan kesehatan fisik,” tambah Nova.
Tahap selanjutnya dengan King's College London akan dilakukan survei masalah kesehatan mental pada ibu hamil di daerah catch area PKJN RSMM.
Dua instrumen kuesioner dari King's College London akan divalidasi dan dipergunakan.
PKJN RSMM akan merangkul dokter umum dan bidan di puskesmas juga komunitas untuk ikut berperan aktif.
Di PKJN RSMM sendiri sudah ada ruang PONEK di IGD, ruang bersalin, ruang operasi untuk Sectio Cesarea, ruang perinatologi, dan lain-lain.
Melalui MOU dengan Institute of Mental Health Singapore, PKJN RSMM berusaha mendesain unit kesehatan jiwa yang harus ada di 837 rumah sakit umum pemerintah di seluruh Indonesia.
Baca juga: KPU Garut Benarkan Seorang Anggota KPPS Dirawat di Rumah Sakit Jiwa Akibat Depresi
Unit tersebut diantaranya adalah Short-Stay Unit, penanganan kasus akut yang membutuhkan intervensi krisis dalam waktu 72 jam. (*)