Gus Nadir Setuju Gus Yahya Sebut 5 Nahdliyin Temui Presiden Israel karena 'Belum Cukup Umur'
Gus Nadir setuju dengan pernyataan Gus Yahya yang menyebut lima nahdliyin 'belum cukup umur' setelah bertemu dengan Isaac Herzog.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
Seperti diketahui, Israel masih menjadi sorotan dunia buntut genosida yang dilakukan di Gaza.
"Ini sebetulnya akibat tidak sensitifnya pihak-pihak yang mencoba melakukan banyak approach dan akan banyak sekali yang berupaya menyeret NU ke agenda politik internasional. Oleh karena itu, dari awal kita set agar ini tidak terjadi," kata Gus Yahya.
Baca juga: PBNU Tegaskan Pertemuan Gus Yahya-Netanyahu Beda Konteks dengan Pertemuan 5 Nahdliyin-Isaac Herzog
Pada kesempatan ini, Gus Yahya menegaskan siapa pun yang ingin melakukan kunjungan internasional, bila ingin membawa panji PBNU harus memohonkan surat izin.
"Nah, perlu saya sampaikan di sini bahwa, pertama kebijakan PBNU mengenai engagement, hubungan kerja sama dan sebagainya adalah bahwa hubungan kerja sama kelembagaan baik di lingkup domestik pada level nasional," tuturnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Nahdliyin Bertemu Presiden Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.