Kamrussamad Harapkan Pemerintahan Prabowo-Gibran Beri Beasiswa Berorentasi Wirausaha
Pemerintahan mendatang harus berupaya keras mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045 sebagai negara maju
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan menyiapkan beasiswa bagi pelajar, mahasiswa berorientasi wirausaha untuk mendorong kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda.
Apalagi pemerintahan mendatang harus berupaya keras mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045 sebagai negara maju dimana ekonomi nasional perlu untuk bertransformasi dengan menghasilkan PDB per kapita mencapai 23.000 dolar AS hingga 30.300 dolar AS sehingga diperlukan SDM unggul dan berdaya saing
Hal dikatakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA), Kamrussamad saat penandatanganan MoU Beasiswa HIPKA dengan Universitas Insan Cita Indonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024).
Hadir juga saat MoU, Rektor UICI sekaligus Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Prof Laode Masihu Kamaluddin dan anggota DPR RI Herman Khaeron serta Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto.
Baca juga: Beasiswa Girls Fund 2024 bagi Lulusan SMA Sederajat Penerima KIP, Kuliah S1 Gratis
"Bonus demografi tahun 2030 jika dapat dimanfaatkan secara optimal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan salah satu upaya untuk mengoptimalkan bonus demografi ini adalah dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan," kata Kamrusamad yang juga merupakan politisi Partai Gerindra.
Dikatakan politisi Partai Gerindra ini, sinergi dunia pendidikan dan dunia usaha melalui pemberian beasiswa HIPKA merupakan bukti nyata dalam mendorong lahirnya wirausaha apalagi pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target pada tahun 2024 akan tercipta 1 juta wirausaha baru.
Dunia kampus atau universitas, kata dia juga dapat berperan sebagai inkubator bagi wirausahawan muda dengan menyediakan berbagai program dan layanan yang mendukung pengembangan bisnis mereka.
“Pendidikan kewirausahaan sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda agar memiliki jiwa kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan seperti berani mengambil risiko, berani melakukan inovasi, jujur, pantang menyerah dan keinginan untuk berprestasi merupakan modal yang harus dijadikan kebiasaan mahasiswa,” kata Founder KAHMI Preneur ini.
Sebagai informasi, UICI didirikan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), dan memperloleh Izin Pendirian Nomor 1183/M/2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 30 Desember 2020.
Salah satu keunikan UICI merupakan kampus digital pertama yang 100 persen proses belajar mengajarnya di Indonesia. UICI juga secara bertahap mengembangkan integrasi inovasi teknologi seperti Digital Simulator, Artificial intelligence, Block Chain, Virtual and Augmented Reality (VR-AR),
Voice Recognition menjadi sebuah platform yang fully digital base (Otomatisasi), untuk dapat memberikan pelayanan Anyone, Anywhere, Anytime, dan Any Device kepada mahasiswa.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia