3 Poin Pesan Habib Rizieq saat Bertemu Elite Gerindra, Singgung Kasus KM 50
Sejumlah poin dibahas dalam pertemuan elite Partai Gerindra dengan eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sabtu (3/8/2024).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pemerintah ke depan diminta menolak segala tindakan kekerasan yang dilakukan Israel.
Aziz menyebu,t dalam pertemuan tersebut pada intinya membahas soal permasalahan kebangsan dan umat ke depan.
3. Kasus KM 50 Diusut Tuntas
Rizieq juga meminta kasus tewasnya sejumlah anggota Laskar FPI dalam peristiwa KM 50 diusut tuntas.
Hal itu dilakukan agar kebenaran dan keadilan bisa ditegakkan.
"Menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak dzalim kepada umat islam dan masyarakat," ujar Aziz.
Rizieq sebelumnya menyatakan akan menuntut dan mengejar seluruh pihak yang terlibat dalam tewasnya 6 laskar FPI dalam insiden KM 50.
Hal itu disampaikan Rizieq sesuai dinyatakan bebas murni dari kasus yang menjeratnya pada Juni lalu.
"Dengan bebasnya saya saat ini, saya tentu akan lebih bebas melakukan penuntut kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50," kata Rizieq Shihab kepada awak media saat di Bapas Jakpus, Senin (10/6/2024).
Rizieq Shihab pun secara tegas menyatakan perang terhadap pihak yang terlibat dalam kasus KM 50.
"Jadi sekali lagi saya bersumpah demi Allah saya menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50," ujar Rizieq Shihab.
Dia juga menyebut, akan mengejar dan menuntut siapapun pihak yang terlibat dalam kasus tewasnya enam laskar FPI itu.
Bahkan Rizieq berkelakar tak segan dibantai jika memang ada pihak yang mau menyerangnya.
"Saya tantang mereka para pembantaian KM 50, kapan lagi mau bantai saya? Saya tunggu," kata dia.
"Itu saja kalau mereka jantan mereka berani, mereka betul-betul orang-orang yang punya keberanian sebagaimana mestinya saya tunggu," ucapnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ Adi Suhendi) (Kompas.com)