Ma'ruf Amin Bersedia Damaikan PBNU-PKB, Asal Tak Dijadikan 'Peluru' Hantam Salah Satu Kubu
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin bersedia jika diminta menjadi juru damai antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dengan PKB.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin bersedia jika diminta menjadi juru damai antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Saat tanya jawab dengan awak media, Cholil enggan menanggapi sejumlah pertanyaan yang ditujukan terkait konflik terbuka antara Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Kami dari tim panel menyampaikan tentang pengumpulan informasi. Kami belum menanggapi hal itu," kata Cholil.
Sebagai informasi, konflik terbuka antara PBNU dan PKB mencuat dalam sejumlah momentum.
Di antaranya saat tahapan Pilpres 2024 dan pembentukan Pansus Haji DPR.
Konflik terbuka tersebut ditandai dengan pernyataan-pernyataan antara Gus Yahya dan Cak Imin, baik di media sosial maupun media massa.
(Tribunnews.com/Deni/Gita)
Berita Rekomendasi